Tahun Ini, PT BIJB Targetkan Layani 1,2 Juta Penumpang di Bandara Kertajati Majalengka

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNPRIANGAN.COM, MAJALENGKA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati ditargetkan mampu melayani lebih dari satu juta penumpang pada tahun ini.

Direktur Utama PT BIJB, Muhamad Singgih, mengatakan, target yang ditetapkan pada tahun ini ialah 1,2 juta penumpang terbang dari dan ke BIJB Kertajati.

Namun, pihaknya optimistis target tersebut bakal tercapai, karena jika dirata-ratakan maka setiap bulannya BIJB Kertajati hanya perlu melayani 100 ribuan penumpang.

"Kami yakin target ini akan tercapai, karena pada Oktober - November 2023 jumlah penumpangnya mencapai 130 ribuan," ujar Muhamad Singgih saat ditemui di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Selasa (20/2/2024).

Selain itu, menurut dia, rencana penambahan rute penerbangan di BIJB Kertajati pada tahun ini juga bakal berdampak pada meningkatnya volume penumpang.

Ia mengatakan, semakin ramainya aktivitas penerbangan berkat penambahan rute pun diyakini akan menambah jumlah penumpang yang terbang dari dan ke BIJB Kertajati.

Terlebih, tingkat keterisian atau load factor setiap penerbangan di bandara yang beroperasi penuh sejak 29 Oktober 2023 itu rata-rata mencapai lebih dari 70-an persen.

Bahkan, termasuk penerbangan haji dan umrah yang secara resmi mulai dilayani BIJB Kertajati pada tahun lalu, sehingga akan meningkatkan jumlah penumpang untuk mencapai yang ditargetkan.

"Tren positifnya juga terlihat dari trafik udara rata-rata harian di BIJB Kertajati yang saat ini mencapai 12 - 15 kali penerbangan setiap harinya," kata Muhamad Singgih.

Ia menyampaikan, dari sisi aksesibilitas BIJB Kertajati pun cukup memadai, termasuk fasilitas angkutan antarmoda dari dan ke sejumlah daerah di Jawa Barat yang dilayani Damri serta lainnya.

Pihaknya juga berkomitmen untuk semakin melengkapi berbagai fasilitas untuk menambah kenyamanan para penumpang yang terbang di BIJB Kertajati.

"Akses menuju BIJB Kertajati sudah terhubung langsung jalur tol, sehingga masyarakat Jawa Barat harus merasakan sendiri terbang dari bandara ini," ujar Muhamad Singgih.(*)