Kronologis KPU Sumedang Tentang Anggota KPPS yang Meninggal Dunia, Ternyata Ada Riwayat Sakit Ini

Kronologis KPU Sumedang Tentang Anggota KPPS yang Meninggal Dunia ternyata punya riwayat sakit ini

Editor: ferri amiril
istimewa
Kronologis KPU Sumedang Tentang Anggota KPPS yang Meninggal Dunia 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Anggota KPPS di Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang yang meninggal dunia pasca-Pemilu 2024 punya riwayat penyakit gula. 

Budi Rahayu, anggota KPPS di Padasuka meninggal dunia pada Minggu (18/2/2025) siang, sekitar pukul 11.30 WIB.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi mengatakan bahwa Budi masuk ke RSUD Sumedang dua hari setelah aktivitas kepemiluan selesai. 

"Hari Kamis masih normal. Pada hari Jumat mulai terasa dan sempat jruh juga, kemudian dibawa ke RSUD Sumedang," kata Ogi, Minggu sore. 

Baca juga: Innalillahi, Anggota KPPS di Sumedang Meninggal Dunia Empat Hari Setelah Pencoblosan

Dia mejelaskan, almarhum Budi Rahayu punya riwayat penyakit gula atau diabetes. Namun, tekah 15 bulan tidak ada gejala yang terasa. 

Meski demikian, Budi tetap harus menyuntikkan cairan insulin 3 suntikan dalam sehari. 

Ogi menduga, karena sibuknya Budi di TPS, membuat suntikan insulin itu tidak dilakukan almarhum. 

"Sehari memang harus 3 kali insulin," kata Ogi. 

Ogi mengatakan, jenazah anggota KPPS telah dimakamkan dan KPU mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya. 

"Ya kami mewakili KPU Sumedang dan KPU RI menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum,"

"Kami terima kasih kepada almarhum karena almarhum semasa hidup telah menjalankan tugas sebagai KPPS dengan baik," katanya. 

KPU telah menyiapkan santunan untuk keluarga korban. Ditambah, ada koordinasi dengan pihak Pemkab Sumedang bahwa biaya rumah sakit kemungkinan ditanggung pemerintah. 

Ke rumah duka, dikabarkan tekah bertakziyah pula Penjabat  Bupati Sumedang, Herman Suryatman. 

Ogi mengatakan, meningalnya anggota KPPS di Sumedang hanya kali ini, setelah pelaksanaan Pemilu 2024 usai. 

"Pada hari H tidak ada yang meninggal dunia. Kalau laporan yang sakit, ada, termasuk hari ini, KPPS di Desa Hegarmanah, Jatinangor, dilaporkan masuk RS AMC," kata Ogi.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved