TIM SAR Gabung Temukan Satu Nelayan yang Hilang, Satu Lain Masih Dicari

Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu dari dua nelayan yang hilang di Perairan Cikole, Kecamatan Cidaun, Cianjur dalam kondisi meninggal dunia

Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/Dok SAR Cianjur
NELAYAN HILANG DITEMUKAN - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu dari dua orang nelayan yang hilang di Perairan Cikole, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Kamis (18/9/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu dari dua nelayan yang hilang di Perairan Cikole, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Korban ditemukan Tim SAR gabungan sejauh kilometer dari titik dilaporkan hilang pada Rabu (17/9/2025).

Kanit SAR Cianjur M. Andhika mengatakan, memasuki hari pertama proses pencarian dua orang nelayan yang hilang akibat mesin perahu mati menurunkan 33 personil SAR gabungan.

"33 SAR gabungan tersebut terdiri dari, 4 personil SAR Bandung, Satpolairud Polres Cianjur, TNI AL, Damkar, Retana, dan relawan serta nelayan setempat," katanya saat dihubungi, Kamis (18/9/2025).

Hari pertama proses pencarian lanjut dia, tim dibagi menjadi dua. Tim pertama melalukan penyisiran dari Pantai Cemara hingga Pantai Tambak Piring sejauh 13 kilomter.

Baca juga: Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Cidaun Cianjur, 2 ABK Hilang, SAR Bandung Terjunkan 1 Tim

"Sedangkan tim kedua melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu milik nelayan dari Pelabuhan Jayanti ke Perairan Tambak seluas 7 kilomter," katanya.

Ia mengatakan, setelah hampir selama beberapa jam tim SAR gabungan berhasil menemukan satu orang korban sejauh 7 kilomter dari titik awal dilaporkan hilang.

"Korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal tersebut yaitu Haikal (19) asal Kampung Cibeet RT01/10, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun. Usai dievakuasi jasad korban langsung dibawa ke rumah duka," kata dia.

Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan upaya pencarian terhadap satu orang nelayan lainya yang belum ditemukan.

"Proses pencarian terhadap satu orang nelayan lainya akan dilakukan selama tujuh hari kedepan. Namun saat ini dihentikan sementara, karena cuaca buruk, dan kembali dilanjutkan besok pagi," kata dia.

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved