305 Penghuni Lapas Kelas II B Ciamis Salurkan Hak Suaranya

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Lapas Kelas II B Ciamis memfasilitasi ratusan warga binaan untuk memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Adapun untuk Warga Binaan di Lapas Ciamis, yang ikut berpartisipasi menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024 yaitu sebanyak 305 orang.

Kepala Lapas Ciamis Beni Nurrahman mengatakan, di Lapas Ciamis terdapat dua TPS Khusus, yaitu TPS 901 dan 902, sedangkan untuk daftar penghuni Lapas ada sebanyak 322 orang.

Namun menurut Beni, untuk jumlah pemilih yang akan memberikan hak suaranya sebanyak 305 orang, sementara jumlah yang tidak memilih sebanyak 17 orang.

Untuk alasan yang tidak memilih itu, Beni melanjutkan, karena 17 orang tersebut tidak terdaftar di DPT online maupun KPU, atau tidak ada NIK dan validasinya.

"Yang tidak memilih itu yang pertama ada 7 orang tidak tervalidasi NIK-nya oleh Disdukcapil, sedangkan yang 10 orang tidak terdaftar di DPT online atau tidak berdomisili di Kelurahan Ciamis,” jelas Beni.

Sementara itu, untuk rincian pemilih dari DPT ada sebanyak 101 orang, dan DPTb atau daftar pemilih tambahan sebanyak 204 orang.

Kemudian ada tambahan pemilih dari petugas Lapas Ciamis sebanyak 30 orang, sehingga jumlah total semuanya ada 335 orang.

"Kalau bicara target partisipasi, itu sebetulnya seluruh jumlah penghuni. Tetapi yang tidak bisa memilih itu ada17 orang,” tambahnya.

Beni menambahkan, ada sebagian narapidana yang mencoblos di TPS penyangga yang ada di luar Lapas dan hal itu merupakan strategi Lapas Ciamis bersama KPU. Namun, karena narapidana tidak bisa mencoblos keluar, jadi nanti TPS di luar yang jemput bola masuk ke Lapas.

“Hal itu dilakukan untuk mempertimbangkan keamanan. Kalau narapidananya kita bawa keluar nanti keamanannya tidak terjamin. Maka dari itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan maka TPS penyangga yang ada di luar yang masuk ke dalam,” tandasnya. 

Kalapas Ciamis berkomitmen untuk mensukseskan pesta demokrasi tahun ini dan memfasilitasi Pemilu dengan sebaik mungkin, serta memberikan informasi seluas-luasnya kepada warga binaan mengenai Capres dan Cawapres bahkan calon legislatif lainnya agar warga binaan dapat mengetahui pemimpin yang akan dipilihnya. (*)