Tol Getaci

9 Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran Terserempet Tol Getaci, Cek Daftar Desanya

9 Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran Terserempet Tol Getaci, Cek Daftar Desanya

Editor: ferri amiril
TribunMataraman.com
9 Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran Terserempet Tol Getaci, Cek Daftar Desanya (Kemenpupr) 

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Sebanyak 9 Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran terserempet rencana pembangunan Tol Getaci, daftar desanya ini.

Namun jumlah tersebut masih harap-harap cemas menanti investor pemenang lelang Tol Getaci.

Hal tersebut karena Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah tiga kali merubah jadwal lelang Tol Getaci. Apakah lelang Tol Getaci sepi peminat? 

Melihat hal tersebut faktanya hingga saat ini pemerintah masih mencari investor untuk mengerjakan proyek pembangunan Tol Getaci.

Dari keterangan sementara progres pengadaan lahan terus berlanjut.

Ada perubahan dalam lelang Tol Getaci, semula batas akhir waktu atau deadline pengisian dokumen prakualifikasi lelang Tol Getaci sudah berakhir 30 Januari 2024 namun saat ini kembali diperpanjang hingga tanggal 4 Maret 2024.

Pengadaan lahan Tol Getaci masuk ke wilayah Tasikmalaya hingga Ciamis. Kabar baik datang dari progres pembangunan Tol Getaci. Pembebasan lahan untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) terus dilakukan.

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi yang mengatakan pembebasannya jalan terus, enggak akan disetop. Basuki belum lama ini juga telah menandatangani dokumen pembayaran pembebasan lahan proyek Tol Getaci. "Bahkan kemarin saja saya baru menandatangani, oh ada pembayaran, Getaci ada," lanjut Basuki.

Senada Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto mengatakan, lahan proyek Tol Getaci yang akan dibebaskan pada tahap awal mencapai daerah Garut utara. "Yang sampai Garut Utara pembebasan lahannya sudah sampai 30 persenan, yang jelas kita sebesar Rp 1 triliun sudah dibayarkan untuk itu," kata Rustanto.

Dari data, pembebasan lahan Tol Getaci pada tahun 2023 menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 914 miliar. Sebagai informasi, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, proyek bakal calon jalan tol terpanjang di Indonesia sepanjang 206,65 kilometer tersebut masih dalam tahap lelang pekerjaan konstruksi. "Kita masih tender, masih lelang konstruksi, jadi lewat tahun 2024 (beroperasinya)," tutur Hedy.

Menurt Hedy yang menargetkan pekerjaan fisik Tol Getaci bisa dimulai pada Semester II-2024. "Konstruksinya tahun ini, mungkin bisa semester II mungkin ya," imbuh Hedy.

Alasan tak didukung pembiayaan perbankan, 9 Desa di Kabupaten Pangandaran menunggu investor pemenang lelang ulang Tol Getaci. Jadwal lelang Tol Getaci berubah, bagaimana nasib 9 Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran.

Adapun Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melakukan perubahan jadwal prakualifikasi pelelangan pengusahaan jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Tol Getaci). Perubahan jadwal pelaksanaan prakualifikasi pelelangan sebagai berikut, batas akhir pengambilan dokumen prakualifikasi sebelumnya 4 Januari 2024 berubah sampai dengan 7 Februari 2024.

Lantas batas akhir pemasukan isian dokumen prakualifikasi sebelumnya 5 Januari 2024 berubah menjadi 4 Maret 2024. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengumumkan informasi lain terkait proses prakualifikasi yang tidak diubah tetap sama sesuai pengumuan awal.

Dan sebanyak 9 Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran masuk rencana pembangunan Tol Getaci. Cek daftar desanya.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved