Pembangunan Jalan Tol Getaci

Proyek Tol Getaci Terancam Terbengkalai? Lelang Diperpanjang Lagi, tapi Pembebasan Lahan Dikebut

Faktanya hingga saat ini pemerintah masih mencari investor untuk mengerjakan proyek pembangunan Tol Getaci.

Dok. Kementerian PUPR
Proyek Tol Getaci Terancam Terbengkalai? Lelang Diperpanjang Lagi, tapi Pembebasan Lahan Dikebut 

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menetapkan perubahan jadwal lelang Tol Getaci.

Semula batas akhir waktu atau deadline pengisian dokumen prakualifikasi lelang Tol Getaci berakhir 30 Januari 2024.

Perubahan jadwal lelang pertama hingga 2 Februari 2024, tapi kini berubah kembali diperpanjang hingga 4 Maret 2024.

Baca juga: Jadwal Lelang Tol Getaci Kembali Berubah, tapi Pembebasan Lahan Terus Berlanjut

Apakah perubahan jadwal lelang ini menandakah bahwa Tol Getaci sepi peminat investor sehingga terancam proyek terbengkalai?

Faktanya hingga saat ini pemerintah masih mencari investor untuk mengerjakan proyek pembangunan Tol Getaci.

Namun kendati demikian progres pembebasan lahan terus berlanjut.

Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengatakan pembebasan lahan akan jalan terus.

Baca juga: Lelang Tol Getaci Sepi Peminat? BPJT Sudah Tiga Kali Perpanjang Masa Pendaftaran

Basuki belum lama ini juga telah menandatangani dokumen pembayaran pembebasan lahan proyek Tol Getaci.

"Bahkan kemarin saja saya baru menandatangani, oh ada pembayaran, Getaci ada," lanjut Basuki.

Sementara Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto mengatakan, lahan proyek Tol Getaci yang akan dibebaskan pada tahap awal mencapai daerah Garut Utara.

"Yang sampai Garut Utara pembebasan lahannya sudah sampai 30 persenan, yang jelas kita sebesar Rp1 triliun sudah dibayarkan untuk itu," kata Rustanto.

Baca juga: 15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Terbeton Tol Getaci, Ini Prediksi Desanya

Berdasarkan data, pembebasan lahan Tol Getaci pada tahun 2023 menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp914 miliar.

Adapun pembebasan lahan Tol Getaci kini masuk ke wilayah Garut Utara hingga Ciamis.

Sebagai informasi, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, proyek bakal calon jalan tol terpanjang di Indonesia sepanjang 206,65 kilometer ini masih dalam tahap lelang pekerjaan konstruksi.

"Kita masih tender, masih lelang konstruksi, jadi lewat tahun 2024 (beroperasinya)," tutur Hedy.

Baca juga: Lelang Tol Getaci Diperpanjang, 9 Desa di Kabupaten Pangandaran Kembali Harap-harap Cemas

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved