Detik-detik Pria Asal Indonesia Kampanye di Tanah Suci, Bawa Baliho Pasangan Capres Depan Kabah

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebuah postingan foto bernarasi seorang pria yang diduga sedang melakukan aktifitas kampanye tak biasa viral di media sosial belum lama ini.

Pasalnya pria tersebut melakukan aktifitas kampanye di tempat sakral, yakni tanah suci Mekah.

Sekilas foto yang pertama kali diungaah akun @omg.indonesia.id pada Sabtu (3/2/2024) tersebut, tampak tak begitu berbeda dari foto seorang pria yang tengah melakuakn ibadah umroh di depan Kabah.

Namun warganet dibuat terkejut dengan sebuah baliho berukuran setengah meter ditangannya yang menunjukan bahwa baliho tersebut merupakan deskripsi dirinya yang diduga sedang mendaftakan diri sebagai kandidat dalam Pemilu 2024.

Baca juga: Foto DO EXO Diedit Jadi Alat Kampanye Cawapres di Pilpres 2024, Benarkah Akan Dilaporkan ke Agensi?

Dalam foto tersebut juga tampak jelas pria tersebut membentangkan baliho yang juga memperlihatkan pasngan calon presiden (Paslon Capres) nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Tampak ratusan jamaah berada di belakangnya.

Baca juga: Pemilu 2024: Cara Pindah Lokasi Nyoblos Ketika Sedang di Luar Kota Domisili

Aksi sang pria tersebut, sontak mendapat berbagai respon dari warganet.

Banyak dari mereka yang menyayangkan hal tersebut terjadi, karena pria tersebut berasal dari Indonesia, yang bisa saja menjadi perhatian negatif para jemaah lain yang sedang beribadah di tanah suci tersebut.

@amurhondabjm: Langsung dicoblos malaikat

@ramdhani.arul ; Innalillahi

@fm.apeep: Dumb
: 
@nissa_sandaBaru pulang dari Madinah dan Mekkah, penjual2 arab ternyata timses kampanye pasangan 01 loh

@kujangmetal: Goblok

@andiarjunaa_: Wayawwww

@rzkyb_satria: Bukan main

Baca juga: Sosok Dokter Terawan, Datang ke Debat Capres Terakhir Dukung Capres 02

Foto artis Korea DO EXO Diedit Jadi Alat Kampanye Cawapres Nomor Urut 2 di Pilpres 2024

Aktor sekaligus Penyanyi D.O EXO dan agensi barunya tengah jadi perbincangan netizen tanah air belum lama ini.

Pasalnya, beberapa waktu lalu, beredar foto sang idol yang diedit untuk kepentingan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden Indonesia di Pemilu 2024.

Pada Jumat (19/1/2024), beredar foto editan D.O. yang wajahnya diganti dengan Gibran Rakabuming Raka di media sosial baik TikTok maupun X (Twitter).

Salah satu foto editan menggunakan badan D.O. itu bahkan digunakan untuk baliho kampanye menggunakan style art seperti cover novel “Dilan” karya Pidi Baiq.

Digunakannya foto pemilik nama asli Do Kyungsoo itu untuk kampanye sontak menuai reaksi keras dari penggemar.

Baca juga: Anies Baswedan Pakai Setelan Jas di Debat Capres Terakhir, Warganet: Aura Sebagai Presiden RI

Para penggegamar pun diketahui bertindak cepat untuk mengirim email massal mengenai foto tersebut kepada pihak agensi dari sang artis, Company SooSoo.

Pengiriman email massal dari para penggemar tersebut, karena mereka merasa tidak berkenan jika foto badan D.O. diubah dengan wajah orang lain dan memprotes agar pelaku editing ini bisa mendapat sanksi karena menggunakan kekayaan intelektual dari sang artis tanpa izin.

Dimana dalam email yang dikirimkan secara kompak tersebut, para penggemar menuliskan bahwa mereka mengharapkan adanya timbal balik secepat dan sesuai dengan hukum yang berlaku bagi para vigur politik yang menggunakan foto/video artis tanpa inzin.

“Kami mengharapkan tindakan hukum dari CSS untuk menegur seluruh partai politik yang menyalahgunakan foto/video artis dari Company Soo Soo dalam kampanye. Kami berharap artis dari Company SooSoo tidak boleh terlibat dalam politik, baik di dalam negeri maupun luar negeri.”

Baca juga: Debat Capres Kelima Antiklimaks, Tidak Ada Hentakan Serangan dan Tekanan Para Calon

Baca juga: DAFTAR LENGKAP 12 Nama Panelis Debat Capres 2024 Terakhir, Lengkap Beserta Link Live Streaming

Hal ini menjadi salah satu insiden terbaru di mana budaya KPop diseret ke dalam arena politik di Indonesia, sebuah tindakan yang tidak dianjurkan dalam budaya fandom KPop.

Sejumlah netizen melaporkan bahwa papan reklame yang menampilkan foto editan D.O EXO tersebut di kawasan Subang, Jawa Barat, telah diturunkan.

Meskipun komunitas penggemar KPop dikenal memiliki pengaruh politik yang kuat, mereka biasanya mendeklarasikan netralitas mereka dalam konteks pemilihan umum.

Tak hanya para penggemar, tanggapan atas situasi D.O. ini, juga ikut disuarakan non-fans yang merasa tidak nyaman.

Mereka menyayangkan bahwa idol K-Pop sampai harus dibawa untuk mewujudkan tujuan politis beberapa pihak, padahal seharusnya mereka sebagai artis luar negeri tidak dilibatkan dalam hal ini.

Baca juga: Isi Debat Ketiga Cawapres Normatif, Pengamat Ilmu Komunikasi: Meriah oleh One Piece dan Naruto

Reaksi Netizen

"Teman teman beginilah contoh bawa bawa kpop ke politik. Beda sama kpopifikasi yang cuma hype tokoh favorit dia sebagaimana dia ngehype idol di kpop," kata salah satu netizen.

"Marah bgt," sahut netizen lain.

"Jujur gw bukan tipe yang rajin ngasih email massal tapi yang ini benar-benar mendorongku dan aku bahkan bukan stan D.O./EXO," imbuh yang lain.

"Perasaan duit kampanye nya plg banyak pls find a better creative team bro ," komentar seorang netizen.

"Se putus asa itu kah untuk dapetin suara KPOPers dan anak muda?" sambung netizen yang lain.

"Nah ini namanya baru KPop yg dipolitisasi soalnya sudah bawa2 wajah idol. Laporin aja ke agensinya," ujar lainnya.

"wahai para timses kampanye paslon manapun, tolong jangan pakai idol kpop untuk kampanye. di korea hal kaya gini tuh dilarang loh.

idol ga bole berafiliasi dengan politik. jangan samakan dengan di indo. ga rela banget wajah tampan Kyungsoo diedit begini."

"Sumpah gak ikhlas banget kepala ayangku di penggal"

"kami menuntut tindakan hukum!"

"nah ini yg dimaksud dgn jangan bawa2 kpop ke politik tuh. ngedit2 muka idol jd muka org lain"

"a**** ngeselin bgt"

"WADOHH bias gw korban orang tamak"

"Siapa sih biang kerok yg bilang Gibran mirip Kyungsoo? Udeh deh sana pake cartoon2 AI aja silahkan. Ngapa penggal2 pala kyungsoo dah"

"Ini orangnya ga punya anggaran untuk photoshoot sendiri kah... ._. Masa pakai badan dio sih..", dan beragam komentar netizen lainnya.

Baca juga: Penjelasan Cawapres Gibran saat Debat Dinilai Dangkal, Pengamat: Kurang Bagus Untuk Elektabilitas

Kasus ini menyoroti pentingnya menghormati hak cipta dan norma-norma budaya dalam konteks politik serta peran aktif para penggemar dalam melindungi integritas idol KPop dan hasil karya mereka.

Adapun, selain foto D.O EXO, sebelumnya lagu girl grup Weeekly juga sempat ramai karena diduga diplagiat salah satu paslon.

Lagu yang digunakan kampanye Ganjar Pranowo dan Mahfud MD itu diduga menjiplak “After School” milik Weeekly lantaran ditemukan kesamaan nada.(*)

Simak artikel serupa dari TribunPrianga.com di : Google News