Doa Qunut

Tata Cara Bacaan Doa Qunut saat Sholat Witir Secara Berjamaah di Masjid

Tata Cara dan Bacaan Doa Qunut Wittir saat Pimpin Sholat jadi Imam di Masjdi dan Rumah

Kompas.com
Ilustrasii Berdoa (Freepik/@suwant via Kompas.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Doa qunut witir adalah doa yang dibaca saat memasuki bagian akhir sholat witir, yakni pada rakaat terakhir setelah membaca surah dan sebelum rukuk.

Kebiasaan membaca qunut witir ini dilakukan sebagian umat Islam sejak malam ke-15 sampai malam terakhir bulan Ramadhan.

Tujuannya untuk memaksimalkan ibadah tarawih di akhir Ramadhan.

Namun sejatinya Qunut Witir dianjurakn dikerjakan diseluruh malam Ramahdan, karena doa tersebut merupakan doa baik yang tidak dibatasi pembacaannya dalam Bulan Ramadhan.

Baca juga: TERNYATA Begini Tata Cara dan Bacaan Doa Qunut Witir Jika Sholat Berjamaah di Masjid

Doa Qunut sendiri meruapakan doa yang diajarkan RasuluLlah semasa hidupnya.

Doa yang dianjurkan ini bermula saat terjadi peristiwa besar dalam sejarah Islam dimana 70 orang sahabat yang dibunuh secara sadis di sumur Ma'unah, dengan cara menipu RasuluLlah di awal dakwah kenabiannya.

Dalam hadis lain Rasulullah SAW juga membaca doa qunut saat mendoakan keburukan atau kebaikan seseorang.

Doa Qunut meruapakan doa yang diajarkan RasuluLlah semasa hidupnya.

Doa yang dianjurkan ini bermula saat terjadi peristiwa besar dalam sejarah Islam dimana 70 orang sahabat yang dibunuh secara sadis di sumur Ma'unah, dengan cara menipu RasuluLlah di awal dakwah kenabiannya.

Dalam hadis lain Rasulullah SAW juga membaca doa qunut saat mendoakan keburukan atau kebaikan seseorang. Berikut dalilnya.

Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Doa Qunut Wittir Jika Sholat Sendiri di Rumah

Peristiwa ini juga sekaligus memberi pelajaran bagi RasuluLlah dimana turunlah Al-Quran pada Surah yang ke tiga (Al-Imran) ayat 128-129.

لَيْسَ لَكَ مِنَ الأمر شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ

Artinya, “Itu bukan menjadi urusanmu (Muhammad) apakah Allah menerima tobat mereka, atau mengazabnya karena sungguh mereka orang-orang zalim.” (Surat Ali ‘Imran ayat 128).

وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ يَغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَ يُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ

"Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved