One Day One Hadits

ONE DAY ONE HADITS Rabu 31 Januari 2024, Kekhawatiran Nabi terhadap Pemimpin yang Bodoh

ONE DAY ONE HADITS Rabu, 31 Januari 2024 / 20 Rojab 1445 Kekhawatiran Nabi Terhadap Pemimpin yang Bodoh

canva.com
Ilustrasi - Kitab Hadist 2. ONE DAY ONE HADITS Rabu 31 Januari 2024, Kekhawatiran Nabi terhadap Pemimpin yang Bodoh 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemimpin merupakan orang yang dipilih secara bersama oleh sekelompok orang demi kepentingan dan kesejahteraan bersama dalam membangun suatu negara di masa yang akan datang.

Pemimpin diberi tugas yang sangat berat sebagai pengambil keputusan dan kebijakan demi kepentingan umat yang lebih baik.

Dalam islam, hal ini telah ditunjukan pada masa kehidupan RasuluLlah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, yang menerapkan kepemimpinan yang adil dan tentram.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Hari Ini 29 Januari 2024: Ancaman Bagi Pembela Pemimpin yang Zalim

Sejalan dengan peranannya, umum manusia akan termakan oleh usia, hal ini menjadi penting untuk mencari kandidiat baru sebagai pemimpin di masa yang akan datang dengan harapan menjalankan amanat kepemimpinan yang RasuluLlah ajarkan semasa hidupnya.

Namun tak terlepas dari peranan setan di muka bumi, kepemimpinan selalu menjadi ajang kerusakan demi kepentingan pribadi.

Dari Auf bin Malik rodhiAllahu anhu berkata Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:

عن عوف بن مالك رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
أَخَافُ عَلَيْكُمْ سِتًّا : إِمَارَةَ السُّفَهَاءِ وَ سَفْكَ الدَّمِ وَ بَيْعَ الْحُكْمِ وَ قَطِيْعَةَ الرَّحْمِ وَ نَشْوًا يَتَّخِذُوْنَ الْقُرْآنَ مَزَامِيْرَ وَ كَثْرَةَ الشُّرَطِ

"Aku khawatir atas kalian enam perkara: imarah sufaha (orang-orang yang bodoh menjadi pemimpin), menumpahkan darah, jual beli hukum, memutuskan silaturahim, anak-anak muda yang menjadikan Alquran sebagai seruling-seruling, dan banyaknya algojo (yang zalim)" (HR. ath Thabrani dalam Al Mu’jamul Kabiir 18/57 no 105).

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa orang yang tidak diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan mendapatkan siksa yang pedih adalah orang tua yang pezina, pemimpin yang pendusta, dan orang miskin yang sombong.

Selain itu hadits di atas menjelaskan bahwa Allah SWT tidak mencabut ilmu secara sekaligus.

Tapi Allah SWT akan mencabut ilmu dengan cara dan proses mewafatkan para ulama terlebih dahulu.

Baca juga: One Day One Hadits 24 Januari 2024: Sesungguhnya Agama Itu Mudah

Kemudian manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang bodoh.

Pemimpin bodoh tersebut akan sesat dan menyesatkan.

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1. Yang dimaksud dengan imarah sufaha adalah para pemimpin yang memimpin umat Islam tidak menggunakan sunnah Rasul dan Syariat Islam.
Dari Jabir bin Abdillah (ia berkata): "Sesungguhnya Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- pernah bersabda kepada Ka’ab bin ‘Ujrah: “Ya Ka’ab bin ‘Ujrah! Semoga Allah melindungimu dari pemerintahan yang bodoh!”. Ka’ab bin ‘Ujrah bertanya: “Kenapa demikian ya Rasulullah, dan siapakah pemerintahan yang bodoh itu?”.Beliau menjawab: “Para umarah (penguasa) yang akan datang nanti sesudahku, mereka tidak mengikuti petunjukku dan tidak mengamalkan Sunnahku. Maka barang siapa yang membenarkan kebohongan mereka dan menolong ke zhaliman mereka, maka mereka itu bukan dariku dan aku bukan dari mereka, dan mereka tidak akan dibawa ke telagaku (pada hari kiamat). Akan tetapi barang siapa yang tidak membenarkan kebohongan mereka dan tidak menolong kezhaliman mereka, maka mereka itu dariku dan aku dari mereka, dan mereka akan dibawa ke telagaku (pada hari kiamat)." (HR. Ahmad).

Baca juga: One Day One Hadits 22 Januari 2024 Bertemakan Mustajabnya Doa Ketika Sujud

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved