Pria di Sukabumi Kritis Dibacok

Detik-detik Pria di Sukabumi Kritis Gara-gara Dibacok saat Tidur, Kaca Rumah Dipecah Pelaku

Detik-detik Pria di Sukabumi Kritis Gegara Dibacok saat Tidur, Kaca Rumah Dipecah Pelaku

TribunPriangan.com/ M Rizal Jalaludin
Polisi dan TNI saat mengecek TKP rumah korban pembacokan di Ciambar. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin


TRIBUNPRIANGAN.COM, SUKABUMI - Nasib naas dialami Ajun Junaedi (51) warga Kampung Pasir Keris, Desa/Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ajun kritis akibat dibacok saat tengah tertidur di rumahnya, Sabtu (27/1/2024) dini hari.

Ajun dibacok seorang pria yang belum diketahui identitasnya menggunakan kampak sekira pukul 04.00 WIB. Pelaku masuk ke rumah korban dengan memecahkan kaca depan.

Istri korban, Lela (38) mengatakan, awalnya ia mendengar suara kaca pecah sekira pukul 04.00 WIB, saat itu suaminya tidur di ruangan tengah bersama anaknya yang paling kecil.

Baca juga: TERANCAM, Nasib Tanah Desa Desa Ngamplangsari Kecamatan Cilawu Garut Terbeton Mega Proyek Tol Getaci

"Jadi jam 4 itu ada suara kaca pecah, jadi semua keluar, saya yang di kamar aja keluar apalagi bapaknya kan tidur di ruangan (tengah), jadi pas saya keluar dari kamar itu pelakunya udah di ruangan (tengah)," ujar Lela kepada wartawan, Sabtu (27/1/2024) siang.

Melihat pelaku menyerang suaminya, Lela lantas keluar rumah meminta pertolongan warga.

"Saya keluar lewat jalan pintu cari pertolongan. Saya teriak-teriak sampai ke sana minta pertolongan ke warga, kan masih pada tidur. Pelakunya kenal, anak saya yang 12 tahun lihat katanya benar dia kan udah kenal sama orangnya, (pelakunya) si Medi katanya," ucap Lela.

Baca juga: VIRAL, Pemuda Asal Indonesia Syuting Bareng Lee Dong Wok Jadi Figuran di Drakor A Shop For Killers

Lela menjelaskan, terduga pelaku diduga dendam karena ditagih hutang sebesar Rp 32 juta. Lela juga menyinggung masalah cinta segitiga antara dirinya dengan terduga pelaku.

"Dulunya pas dulu saya sempat pisah dengan suami saya ini, sampai satu tahun setengah. Dulu itu saya punya hubungan sama dia (terduga pelaku), terus saya kan usaha dia juga usaha, terus dia (Medi) itu pinjem duit sama saya 32 juta, sampai sekarang belum dibayar. Waktu dulu, waktu saya balik lagi sama mantan suami saya kan itu mungkin dendam," ucap Lela.

Lela mengatakan, terduga pelaku sempat memintanya agar kembali pisah dengan korban, sehingga terduga pelaku akan membayar hutang Rp 32 juta.

Baca juga: BREAKING NEWS- Korban Tewas Tragedi Tronton Hantam Mobil dan Warung di Paseh Sumedang Jadi 2 Orang

"Sempat dia juga mukul saya sampai saya dibawa visum sampai ke polsek, dulu pernah dianiaya. Dibereskan kekeluargaan sudah. Sampai sekarang ini saya suka ngontek suka datang ke rumahnya karena masalah utang piutang yang 32 juta itu kan, terus dianya ngomong kaya gini, kalau misalkan lu pisah sama suami katanya saya bayar hutang, kalau lu masih sama suami gak akan saya bayar hutang," ujar Lela.

Saat ini, korban Ajun Junaedi tengah kritis dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak, korban mengalami luka bacok cukup parah di badannya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved