Naskah Khutbah Jumat

Teks Khutbah Jumat 26 Januari 2024: Menjadikan Ibadah Salat Sebagai Kontrol Sosial

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 26 Januari 2024 Bertemakan Jadikan Ibadah Salat Sebagai Kontrol Sosial

TribunPriangan.com/Machmud Mubarok
Ilustrasi salat berjemaah di masjid. Naskah Khutbah Jumat 26 Januari 2024 Bertemakan Jadikan Ibadah Salat Sebagai Kontrol Sosial 

Lalu bagaimanakah kita mesti mengerti apakah yang dimaksudkan sebagai shalat? Secara bahasa, shalat adalah doa. Sedangkan secara istilah syariat, shalat adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan tertentu sesuai syarat dan rukun yang dimulai dengan takbiratul ihram dan disudahi dengan salam. Tata caranya adalah sesuai yang dituturkan oleh para sahabat yang melihat Rasulullah sewaktu sedang shalat. Hal tersebut dilakukan turun-temurun hingga sekarang. Maka begitulah kita dapat melihat orang-orang mendirikan shalat. Demikian pula kita mendirikan shalat sesuai ajaran yang diyakini kesahihannya hingga saat ini. Hal ini telah sesuai dengan sabda Rasulullah SAWyakni: Shalatlah kalian sebagaimana melihatku melaksanakan/mempraktikkannya. (HR Bukhari-Muslim)

Menurut sejarahnya, perintah shalat diterima oleh Rasululah SAW ketika menunaikan Isra’ Mi’raj. Bahwa Nabi Muhammad naik menuju sidratul muntaha dan bertemu secara langsung (yaqadhah) dengan Allah SWT. Pada saat inilah Rasulullah mendapat perintah beserta seluruh umat yang mempercayai keterutusannya, berupa shalat 50 kali sehari yang kemudian dikurangkan hingga lima kali. Pewahyuannya yang secara langsung ini menjadikan shalat diyakini oleh para ulama sebagai ibadah yang memiliki aneka keistimewaan. Shalat adalah ibadah yang pertama kali akan ditimbang kelak di hari pembalasan. Jika seorang hamba baik shalatnya, maka tentu menjadi baik pulalah seluruh amal perbuatannya. Sebaliknya, jika seorang hamba jelek shalatnya, maka berarti buruk pulalah seluruh hidupnya.

 

Hadirin Rahimakumullah

Tentu urusan baik dan buruk ibadah shalat seseorang kemudian bukan hanya ditentukan oleh rajin dan tidaknya ia pergi ke masjid. Melainkan juga menghitung khusyuk ataukah tidaknya, ikhlas atau pamernya seorang hamba ketika sedang menghadap Sang Pencipta alam semesta ini setiap waktunya. Sebagaimana firman Allah:

 قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ

Artinya: Telah beruntunglah orang-orang mukmin, yaitu mereka yang khusyu dalam shalatnya. (QS. Al-Mu'minun, 23:1-2)

Bukan hanya di akhirat Allah menjanjikan kebahagiaan bagi hamba yang mendirikan shalat dengan segenap jiwa dan raga. Semenjak di dunia pun Allah telah memberi kabar gembira kepada umat Islam, sebagaimana firman Allah:

 وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ

Artinya: Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi…" (QS. al-A'raf, 7:96)

Meskipun ketakwaan tidak dapat hanya diukur dari sisi lahiriah berupa shalat, namun shalat jelas-jelas merupakan pintu masuk bagi setiap muslim untuk memulai pengabdian kepada Allah dan Rasulullah.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 26 Januari 2024: Definisi Kekayaan yang Sesungguhnya

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Shalat merupakan sebesar-besarnya tanda iman dan seagung-agungnya syiar agama. Shalat merupakan tanda syukur para hamba atas nikmat yang telah dikaruniakan Allah. Peristiwa Isra’ dan Mi’raj merupakan bukti bahwa shalat merupakan simpul terpenting dalam tatanan Islam, baik bagi setiap individu maupun masyarakat, dalam skala yang terkecil hingga level bangsa. Sebegitu pentingnya, maka layaklah Allah mewahyukannya langsung kepada Rasulullah tanpa melalui perantara.

Shalat mempunyai kedudukan yang tak dapat ditandingi oleh ibadah lain. Ada banyak kutipan ayat al-Qur'an mengenai keutamaan shalat. Beberapa di antaranya adalah:

 وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقاً نَّحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved