Kecelakaan Rombongan Peziarah

BREAKING NEWS! 7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk Blong Rem di Saguling Kabupaten Bandung Barat

BREAKING NEWS! 7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk Blong Rem di Saguling Kabupaten Bandung Barat

|
Penulis: ferri amiril | Editor: ferri amiril
Kompas.com
foto Ilustrasi jenazah.BREAKING NEWS! 7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk Blong Rem di Saguling Kabupaten Bandung Barat 

Kecelakaan itu tepatnya terjadi di Kampung Leuwibudah RT 03/08, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.

Korban kecelakaan maut truk terguling yang menewaskan 7 orang penumpangnya dibawa ke tiga rumah sakit. Data masih menyebut sebanyak 7 orang tewas dan 10 luka berat.

Korban di bawa ke RS Kawaluyaan Kota Baru Parahyangan, RSUD Cililin, dan ada yang dibawa ke RSUP Hasan Sadikin Kota Bandung.

Diberitakan sebelumnya kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang dikabarkan adalah rombongan yang baru berziarah dari Kabupaten Cianjur. Mereka akan pulang ke kawasan Kabupaten Bandung Barat dengan melewati jalur Rajamandala, Saguling.

Kronologi Kejadian

Sebanyak 7 orang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan truk yang mengalami blong rem di Jalan Kampung Leuwibudah RT 03/08, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

Polisi akhirnya mengungkap kronologis kecelakaan truk di Jalan Raya Saguling, Kampung Saleos, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (26/1/2024).

Truk dengan nomor polisi D 8304 WY yang dikemudikan oleh Heri Sudrajat (61) tersebut mengangkut rombongan peziarah asal Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor KBB yang pulang dari Cianjur.

Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut berawal saat truk itu datang dari arah Cianjur untuk kembali pulang ke Cipongkor pada pukul 00.30 WIB.

"Saat di lokasi kejadian, truk itu diduga lepas kendali, sehingga tidak bisa dikuasai oleh pengemudinya karena kondisi jalan menurun curam," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (26/1/2024).

Setelah itu, kata Sudirianto, para penumpang kemudian terpelanting hingga terjatuh bergelimpangan di jalan dan menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka dan sebagian lagi meninggal dunia.

"Jumlah penumpangnya sekitar 30 orang, untuk korban meninggal dunia ada 5 orang, 10 luka berat, dan 15 hanya mengalami luka ringan," kata Sudirianto. 

Ia mengatakan, untuk korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga, sedangkan korban luka ringan dan luka berat hingga kini masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit. 

"Korban itu ada yang dirujuk ke RSHS, lalu ke RS Cahya Kawaluyan, dan ke Klinik Asy Syifa Cipatat," ucapnya.

Sementara untuk saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan olah TKP untuk memastikan penyebab kendaraan tersebut bisa terguling hingga kembali berdiri.

"Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, sekarang kita masih olah TKP dan pemeriksaan saksi serta korban luka ringan. Untuk sopir akan kita periksa, tapi sekarang masih menjalani perawatan di RSHS," kata Sudirianto.(*)
 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved