Kecelakaan Rombongan Peziarah

Polisi Ungkap Kronologis Truk Maut yang Tewaskan Lima Santri Rombongan Ziarah di KBB

Polisi Ungkap Kronologis Truk Maut yang Tewaskan Lima Santri Rombongan Ziarah di KBB

Editor: ferri amiril
istimewa
Polisi Ungkap Kronologis Truk Maut yang Tewaskan Lima Santri Rombongan Ziarah di KBB 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Polisi akhirnya mengungkap kronologis kecelakaan truk di Jalan Raya Saguling, Kampung Saleos, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (26/1/2024).

Truk dengan nomor polisi D 8304 WY yang dikemudikan oleh Heri Sudrajat (61) tersebut mengangkut rombongan peziarah asal Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor KBB yang pulang dari Cianjur.

Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut berawal saat truk itu datang dari arah Cianjur untuk kembali pulang ke Cipongkor pada pukul 00.30 WIB.

"Saat di lokasi kejadian, truk itu diduga lepas kendali, sehingga tidak bisa dikuasai oleh pengemudinya karena kondisi jalan menurun curam," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Kronologi dan Identitas Korban Kecelakaan Truk Maut Rombongan Ziarah di Saguling KBB

Setelah itu, kata Sudirianto, para penumpang kemudian terpelanting hingga terjatuh bergelimpangan di jalan dan menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka dan sebagian lagi meninggal dunia.

"Jumlah penumpangnya sekitar 30 orang, untuk korban meninggal dunia ada 5 orang, 10 luka berat, dan 15 hanya mengalami luka ringan," kata Sudirianto. 

Ia mengatakan, untuk korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga, sedangkan korban luka ringan dan luka berat hingga kini masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit. 

"Korban itu ada yang dirujuk ke RSHS, lalu ke RS Cahya Kawaluyan, dan ke Klinik Asy Syifa Cipatat," ucapnya.

Sementara untuk saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan olah TKP untuk memastikan penyebab kendaraan tersebut bisa terguling hingga kembali berdiri.

"Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, sekarang kita masih olah TKP dan pemeriksaan saksi serta korban luka ringan. Untuk sopir akan kita periksa, tapi sekarang masih menjalani perawatan di RSHS," kata Sudirianto.(*)
 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved