Tingkat Konsumsi Produk Kelapa Sawit di Jabar Masih Rendah, Sosialisasi Produk Harus Digencarkan

Kesadaran tingkat konsumsi produk berbasis minyak kelapa sawit berkelanjutan atau certified sustainable palm oil (CSPO) masih belum terbentuk.

Penulis: Nappisah | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Padna
Foto bersama talk show Disperindag Jabar dan WWF Indonesia di One Eighty Coffee and Music, Sabtu (20/1). 

Angka tersebut jauh di bawah Malaysia yang penyerapannya berkisar di persentase 9-10?ri konsumsi domestik.

Malaysia sendiri adalah negara kedua terbesar produsen kelapa sawit.

Dalam kesempatan yang sama, pegiat gerakan Zero Waste Adventure, Siska Nirmala, menuturkan, masyarakat belum mengetahui keberadaan produk-produk kelapa sawit dan komoditas berkelanjutan lainnya yang beredar di pasaran.

“Harus secara bertahap memakai produk komoditas berkelanjutan. Sehingga dengan demikian, dapat berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan di Indonesia dan menahan laju perubahan iklim dan pencegahan deforestasi,” katanya.

Siska menambahkan, produk turunan kelapa sawit dan komoditas berkelanjutan lainnya harus gencar disosialisasikan. Agar masyarakat mempunyai pilihan yang variatif. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved