Tingkat Konsumsi Produk Kelapa Sawit di Jabar Masih Rendah, Sosialisasi Produk Harus Digencarkan
Kesadaran tingkat konsumsi produk berbasis minyak kelapa sawit berkelanjutan atau certified sustainable palm oil (CSPO) masih belum terbentuk.
Penulis: Nappisah | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Angka tersebut jauh di bawah Malaysia yang penyerapannya berkisar di persentase 9-10?ri konsumsi domestik.
Malaysia sendiri adalah negara kedua terbesar produsen kelapa sawit.
Dalam kesempatan yang sama, pegiat gerakan Zero Waste Adventure, Siska Nirmala, menuturkan, masyarakat belum mengetahui keberadaan produk-produk kelapa sawit dan komoditas berkelanjutan lainnya yang beredar di pasaran.
“Harus secara bertahap memakai produk komoditas berkelanjutan. Sehingga dengan demikian, dapat berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan di Indonesia dan menahan laju perubahan iklim dan pencegahan deforestasi,” katanya.
Siska menambahkan, produk turunan kelapa sawit dan komoditas berkelanjutan lainnya harus gencar disosialisasikan. Agar masyarakat mempunyai pilihan yang variatif. (*)
| Gempa Terkini di Jawa Barat M2,0 Mengguncang Garut Baru Saja, BMKG: Pusat di Darat |
|
|---|
| 2 Gempa Terkini di Jawa Barat Guncang Tasikmalaya dan Bandung, BMKG: Pusat di Laut dan Darat |
|
|---|
| Gempa Terkini di Jawa Barat M2,7 Mengguncang Bandung Selasa Malam, BMKG: Pusat di Laut |
|
|---|
| Haji Uden Gelar Dialog dan Terima Aspirasi Masyarakat di Desa Tonjong Kabupaten Tasikmalaya |
|
|---|
| Daftar Daerah di Jabar yang Harus Mewaspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Hingga Minggu Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/yow-yow-yow.jpg)