Sosok

SOSOK Buya Syakur, Ulama Cerdas dari Indramayu Sahabat Gus Dur, Wafat di RS Plumbon Cirebon

Sosok KH Abdul Syakur Yasin MA akrab disapa Buya Syakur, ulama cerdas  dan kharismatik dari Indramayu, kuasai 4 bahasa dan sahabat Gus Dur

|
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
KH Abdul Syakur Yasin MA akrab disapa Buya Syakur, ulama cerdas  dan kharismatik dari Indramayu, wafat di RS Plumbon Cirebon, Rabu (7/1/2024) dini hari. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sosok KH Abdul Syakur Yasin MA akrab disapa Buya Syakur, ulama cerdas  dan kharismatik dari Indramayu, wafat di RS Plumbon Cirebon, Rabu (7/1/2024) dini hari.

Informasi wafatnya Buya Syakur disampaikan akun Facebook Pondok Pesantren Cadangpinggan, Rabu pagi.

"Assalamualaikum wr wb...KABAR DUKA Inalillahi wainna ilaihi rojiun telah berpulang ke rahmatulloh RUHINA WAMUROBINA ABUYA ABDUSYAKUR YASIN MA malam ini pukul 01.30 di RS MITRA PLUMBON kepada seluruh santri dan civitas ponpes cadangpinggan kiranya berkenan ziadah doa mudah-mudahan beliau ditempatkan di sisinya yang paling mulia amiiin...
jenazah saat ini baru saja tiba di kediaman ponpes cadangpinggan dan akan dimakamkan dikomplek ponpes," tulis akun tersebut.

Buya Syakur dikenal sebagai ulama cerdas berpandangan liberal yang memiliki jemaah banyak saat pengajian di pesantren yang dipimpinnya, Pondok Pesantren Cadangpinggan, 

Baca juga: Sosok Ulama Kharismatik Asal Indramayu Buya Syakur Meninggal Dunia Dini Hari Tadi

Dikutip dari laman pesantrencadangpinggan.pesantren.id, Buya Syakur merupakan kelahiran Indramayu pada 12 November 1960.

Buya Syakur menyelesaikan Pendidikan S1 di Kairo, S2 dan S3 di Tunisia.

Masa pendidikannya di luar negeri selama 20 tahun. Ia menguasai bahasa Inggris, Arab, Jerman dan Prancis. Pernah bekerja sebagai staf ahli di Kedutaan Besar Indonesia di Tunisia.

Baca juga: Sosok Ulama Kharismatik Asal Indramayu Buya Syakur Meninggal Dunia Dini Hari Tadi

Moto hidupnya:  WAHAI HARI ESOK AKU TANTANG KAMU KARENA AKU TELAH MENYELESAIKAN PEKERJAANKU HARI INI".

Sementara Alowarta menuliskan, Buya Syakur dilahirkan di Kertasemaya- Indramayu pada tanggal 2 Februari 1948 dari pasangan KH. Moh Yasin Ibrohim dan Nyai Hj. Zaenab.

Di masa kecilnya, Buya Syakur menghabiskan waktunya di lingkungan pondok pesantren.

Beliau menyelesaikan pendidikan dasar di SD Darul Hikam-Cirebon.

 Pada tahun 1960, Buya kemudian diminta secara pribadi oleh KH. Sanusi, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, untuk tinggal di pesantren.

KH. Sanusi adalah salah satu guru dari ayahanda Buya Syakur.

Selama kurang lebih 12 tahun, beliau secara intensif menggali pengetahuan keagamaan dari Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon.

Di sana buya menamatkan MTS pada tahun 1963, PGA 1966 dan SPIAIN 1969.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved