Tenaga Honorer yang Tidak Lolos PPPK 2023 Bisa Diangkat Jadi PPPK 2024! Begini Skemanya

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, bagi Anda yang kurang beruntung karena tidak lolos seleksi PPPK 2023, ada kabar bahagia dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB)

Menurut Menpan RB Abdullah Azwar Anas, kini pemerintah tengah mempersiapkan penataan ASN melalui pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN 2024.

Itu artinya, peserta yang tidak lolos PPPK 2023 , maka akan diangkat jadi PPPK 2024.

Rencana itu tengah dirumuskan sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Baca juga: DRH NI PPPK 2023: Cara Isi, Dokumen yang Dibutuhkan, dan Deadline 14 Januari 2024

Dalam UU ASN 2023, dikatakan bahwa pemerintah harus menyelesaikan perihal masalah honorer paling lambat Desember 2024.

Menpan RB pun mengatakan ada tiga skema utama perihal pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK 2024.

Skema pertama adalah Keputusan Menteri PANRB Nomor 648/2023 yaitu tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus untuk Jabatan Fungsional.

Keputusan itu mengatur terkait 80 persen kuota untuk formasi seleksi Calon ASN yang diperuntukan bagi tenaga honorer prioritas, salah satunya yang sudah mengabdi setidaknya 5 tahun berturut-turut.

Baca juga: Kapan Jadwal Penyerahan SK PPPK 2023 Keluar? Ternyata Ini Jadwal dan Tahapan yang Harus Diketahui

Lalu kedua, dengan pengankatan tenaga honorer menjadi status PPPK paruh waktu.

Adapun data tenaga honorer akan divalidasi serta diverifikasi terlebih dahulu oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Jadi, jika para tenaga honorer tersebut lolos, maka dia akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu selain penuh waktu.

Skema ketiga adalah dengan pantauan kinerja para calon PPPK 2024.

Baca juga: Ternyata Tenaga Honorer Ini yang Diprioritaskan Diangkat Jadi PPPK 2024 Menurut MenPAN RB

Dalam hal ini, setelah semua dokumen divalidasi, maka nama-nama calon PPPK 2024 akan dimasukan ke dalam platform khusus untuk dilihat bagaimana kinerjanya.

Ini pun sama halnya dengan skema peringkatan. Apabila tenaga honorer memiliki peringkat yang baik, maka dia akan menjadi prioritas pengangkatan sebagai ASN PPPK 2024. (*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News