Jalur Kereta Cepat Whoosh Tak Terpengaruh Gempa Bumi di Sumedang, Masih 350 KM Perjam

Jalur Kereta Cepat Whoosh Tak Terpengarung Gempa Bumi di Sumedang, Masih 350 KM Perjam

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Jalur Kereta Cepat Whoosh Tak Terpengarung Gempa Bumi di Sumedang, Masih 350 KM Perjam 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Gempa bumi di Kabupaten Sumedang dipastikan tak berdampak pada laju kereta cepat Whoosh, yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC). 

Pejabat Fungsional Utama Jalan dan Jembatan di Kementerian PUPR, Achmad Gani Ghazaly Akman mengatakan bahwa hingga saat ini, KCIC berjalan dengan kecepatan yang sama, tak terkendala. 

"Aman, masih 350 kilometer per jam," kata Gani di Sumedang, Selasa (2/1/2024). 

Gempa di Sumedang berdampak pada banyak hal. Selain kerusakan pemukiman dan gedung fasilitas kesehatan, juga sempat membuat resah karena menyebabkan keretakan pada dinding Terowongan Kembar, Tol Cisumdawu.

Baca juga: Patroli Blue Night dan Dialogis, 500 Personel Polda Jabar Bantu Pengamanan Korban Gempa Sumedang

Baca juga: 11 Orang Teluka Akibat Gempa Sumedang, 1 Orang Dirujuk ke RS Santosa Bandung

Meski belakangan Gani mengonfirmasi keretakan bukanlah akibat gempa bumi, melainkan karena pola pembangunan yang segmental. 

Di Sumedang, pusat gempa nyaris mendekati Tol Cisumdawu. Gani mengatakan, tim dari balai yang bertanggung jawab atas jalan dan jembatan kini sedang mengecek secara keseluruhan apakah gempa berdampak. 

Namun, sejauh ini, Gani memastikan bahwa jalan dan jembatan di Sumedang, termasuk di jalan arteri, dalam keadaan aman. 

Telah terjadi gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023), sejak siang hingga malam hari. 

Tercatat, Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35. Gempa terjadi ketika hujan deras sedang mengguyur sejumlah wilayah di Sumeang. 

Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38. Saat ini terjadi, hujan masih berlangsung, seperti terpantau di kawasan Jatinangor-Cimanggung. 

Ketiga, gempa berkekuatan 4,8 terjadi pukul 20.34. Dan keempat, gempa terjadi menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, yakni sekitar pukul 23.24. 

Kelima, gempa dengan kekuatan 2,4 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 03.47. Dan keenam, gempa tersebut berkekuatan 4.5 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46.

Gempa ketujuh terjadi Selasa (2/1/2023), pukul 14.25, berkekuatan 2,7 magnitudo.

Gempa menimbulkan sejumlah dampak seperti kerusakan rumah dan retakan pada dinding bangunan RSUD Sumedang (Paviliun, VIP, dan Sakura) serta dinding bagian dalam Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Belum dilaporkan adanya korban jiwa.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved