Berita Viral
Detik-detik 3 Santri Putri di Gresik Dijemput Paksa Keluarga, Ternyata Ini Alasannya
Viral, Santri Putri di Gresik Paksa Keluarga Jemput, Keluarga Kaget dengan Alasannya yang Sering Ganggu Kiai
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Kasus pelecehan kembali terjadi dilingkungan pemebelajaran tanah air.
Kali ini datang dari pondok pesantren di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dimana 3 santri putri yang tengah menimbah ilmu di yayasan tersebut diektahui menjadi korban pencabulkan oleh sang kiai, pada Sabtu (23/12/2023).
Para korban yang masih dibawah umur masing-masing berusia 12 hingga 13 tahun tersebut, diketahui telah menjadi sasaran pelampisan nafsu NS (49) pemilik yayasan pondok pesantren di Bawean.
Baca juga: PELAKU RUDAPAKSA BERTAMBAH, 6 Gerombolan Anak Punk di Indramayu Digelandang Polisi
Mengutip TribunGresik.com pada Rabu (27/12/2023), aksi dugaan pencabulan tersebut, terbongkar berkat keberanian salah satu korban yang menghubungi keluarganya pada Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban meminta paksa keluarganya untuk dijemput dan dibawa pulang.
Keluarga yang merupakan orang tua dari korban pun lantas merespon dan mendatangi pondok pesantren tersebut keesokan harinya.
Orang tua dibuat kaget dengan cerita salah seorang korban mengenai aksi pencabulan di area pondok tersebut.
Korban yang merasa tidak menjadi korban sendiri lantas menceritakan kejadian yang sama terjadi pada dua santri putri lainnya.
Baca juga: Niat Hati Antarkan Paket COD, Seorang Ustadzah di Lombok Dirudapaksa Pemilik Pondok Pesantren
Setelah mendengar cerita tersebut, keluarga korban menjemput korban.
Keluarga korban yang geram dengan kejadian tersebut, langsung melapor ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Satreskrim sedang berangkat ke Pulau Bawean untuk mengamankan pelaku.
"Saat ini anggota kami sedang di Pulau Bawean untuk mengamankan pelaku," ujarnya, Sabtu (22/12/2023).
Baca juga: Guru Olahraga di Sumedang Rudapaksa Murid Lelaki, Modus Ajak Makan Malam
Pihaknya pun telah melayangkan surat pemanggilan sebanyak dua kali, kepada NS untuk dimintai keterangan.
Namun terduga pelaku tak kunjung memenuhi panggilan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.