Rumah Semi Permanen di Tasikmalaya Hangus Terbakar, Damkar Belum Ketahui Penyebab Kebakaran

Sebuah rumah semi permanen di Jalan Cilendek, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, hangus terbakar

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Sebuah rumah semi permanen di Jalan Cilendek, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, hangus terbakar pada  Jumat (22/12/2023) sekira pukul 21.05 WIB. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Sebuah rumah semi permanen di Jalan Cilendek, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, hangus terbakar pada  Jumat (22/12/2023) sekira pukul 21.05 WIB.

Api dengan cepat merambat lantaran bahan bangunan rumah semi permanen tersebut mayoritas dari kayu.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya segera meluncur ke Tempat Kejadian Bencana (TKB) pada pukul 21.12 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 21.30 WIB.

Komandan Regu (Danru) 1, Supriatna mengatakan, bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.

“Belum diketahui penyebab kebakarannya. Tapi, dari kejadian ini, alhamdulillah tidak ada korban luka atau jiwa,” jelas Supriatna melalui sambungan telepon pada Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Polisi Beberkan Hasil Penyelidikan Sementara Penyebab Kebakaran yang Tewaskan Satu Korban

Supriatna juga menambahkan, menurut keterangan penjaga rumah yang bernama Dani, saat itu dirinya tengah memasak di bagian belakang rumah tersebut.

“Dia tiba-tiba mencium bau asap dari arah depan rumah. Ketika dicek, ternyata api sudah membesar dan melalap sebagian rumah,” jelasnya.

Lantaran rumah semi permanen tersebut mayoritas berbahan kayu, sehingga api sangat sulit untuk dikendalikan.

“Dani pun langsung menghubungi kami (red: Damkar Kota Tasikmalaya) untuk segera dilakukan Pemadaman," lengkap Supriatna.

Oleh sebab itu, pihaknya segera menerjunkan 2 unit kendaraan dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya.

"Kami mulai pemadaman pada pukul 21.32 WIB. Alhamdulillah, karena tidak ada kendala, api sudah mulai padam pada pukul 22.30 WIB dan baru selesai pendinginan itu pukul 22.45 WIB," jelas Supriatna.

“Kerugian belum bisa dipastikan, namun yang pasti sekira ratusan juta rupiah,” ujarnya. (*)

 

 
 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved