One Day One Hadits

ONE DAY ONE HADITS, Selasa 19 Desember 2023 Tidak Banyak Mikir Tapi Banyak Istigfar

ONE DAY ONE HADITS, Selasa, 19 Desember 2023 / 6, Jumadil akhiroh 1445, Tidak Banyak Mikir Tapi Banyak Istighfar

canva.com
Ilustrasi - Kitab Hadist 2 (Design Canva) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sudah menjadi fitrah sebagai seorang manusia, untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan dalam hidupnya.

Namun terkadang seorang muslim yang ditimpa musibah maupun ujian dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, tak pernah menyadari dan fokus kepada jalan bagaimana agar kembali dipermudah oleh sang pemberi ujian tersebut.

Mereka lebih gampang menyimpulkan berbagai hal yang datang dengan pemikiran sendiri, dan tak sedikit yang larut dalam kesedihan atas apa yang menimpanya.

Bahkan tak jarang simpulan tersebut bisa membebani moral dan pikiran setiap muslim.

Hal ini sangat tidak disarankan, terlebih jika terlalu banyak menyipulkan dengan berfikir lebih keras, hanya akan menambah beban dan bisa berujung sakit hingga depresi, bahkan tak jarang menyebapkan kegilaan.

Dalam ajaran Islam, setiap muslim yang berakal diwajibkan untuk terus mengikat dirinya dengan tali tauhid kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Ini bukan hanya disarankan agar setiap muslim tau seperti apa tindakan dan porsi dirinya dalam berusaha mencari jalan keluar dari permasalahan yang diberi.

Salah satu jalan yang bisa ditempuh bagi seorang muslim ketika diberi musibah atau tengah diuji oleh sang Khalik adalah dengan menenangkan diri dan terus beristigfar, sambil terus memohon ridho Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى agar diberikan jalan keluar.

Mengapa?, sebab setiap muslim tau jika Tuhannyalah yang maha memberi ujian, dan Ia juga yang maha memberikan solusi atau jalan keluar, agar menjadi pelajaran hidup dan jalan meraih pahal di sisi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى jika ia bersabar dan ikhlas dengan apa yang ditimpakan padanya.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :

عنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضِي اللَّه عنْهُما قَال: قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:
“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”

Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).

Dari hadist ini, kita diajarkan oleh suri tauladan kita RasuluLlah untuk senantiasa terus bergantung dan memohon pertolongan dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, terkait apa yang sedang menimpa kita.

Sebab dengan bergantung dan yakin kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, seorang muslim sudah pasti akan mendapat solusi, bahkan tak jarang mendapat rezeki dari apa yang menimpanya, juga dari kepercayaan dan keikhlasan yang ia gantungkan kepada Tuhannya, hanya dengan beristigfar sambil bermuhasabah (mengingat kembali kesalahan) diri yang pernah diperbuat.

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

Tidak diragukan lagi bahwa istighfar merupakan sebab terhapusnya dosa.

Jika dosa telah terhapus maka akan memberikan dampak yang bermacam-macam.

Selain itu, terkadang seorang yang terampuni dosanya ia akan mendapat rizki dan kebahagiaan dari setiap kesusahan dan kesedihan hidupnya.

Sebab, beristighfar dalam setiap nafasmu, maka Allah akan memberikan pertolongan yang tidak pernah engkau duga bahwa engkau akan mendapatkannya disaat–saat sulitmu.

Namun terkadang kita tak perlu banyak mikir tapi banyak zikir yaitu diantaranya adalah istighfar, ulama berkata,

لا تفكر كثيرا بل استغفر كثيرا فالله يفتح بالإستغفار أبوابا لا تفتح بالتفكير “

Jangan terlalu banyak berpikir, tetapi banyaklah istighfar, karena Allah membuka pintu pintu yang tertutup dimana ia tidak bisa dibuka kecuali dengan istighfar.”

Adapun, sering kali ketika kita menghadapi masalah. kita terlalu besar mengharap akan pikiran dan kemampuan kita untuk memecahkannya kemudian kita tidak melibatkan Allah di dalamnya, padahal bagi Allah sebesar apapun masalah untuk menyelesaikan cukup ia mengatakan “Kun fayakun.“ Jangan katakan engkau memiliki masalah besar tetapi katakanlah bahwa engkau memiliki Allah yang maha besar untuk menghadapi masalah-masalahmu.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :

1. Apabila kamu bertobat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya serta taat kepada-Nya, maka Dia akan memperbanyak rezeki kalian dan menyirami kalian dengan keberkahan dari langit dan menumbuhkan bagi kalian keberkatan bumi sehingga bumi menjadi subur menumbuhkan tetanamannya, dan menyuburkan bagi kalian air susu ternak kalian dan memberimu banyak harta dan anak-anak dan menjadikan bagi kalian kebun-kebun yang di dalamnya terdapat berbagai macam buah-buahan dan di tengah-tengah (celah-celah)nya dibelahkan bagi kalian sungai-sungai yang mengalir.

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً (نوح: 10-12)

Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12 )

2. Perintah untuk banyak istighfar

وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ

Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya.” (QS. Hud:3)

3. Dan firman Allah ta’ala tentang kisah Hud,

وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ

Dan (Hud berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud: 52).(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved