One Day One Hadits

One day One Hadits, Harta Adalah Titipan Allah SWT Maka Gunakanlah Sebaik Mungkin

Berikut One day One Hadits Perihal Harta Adalah Titipan Allah SWT Maka Gunakanlah Sebaik Mungkin

Tribun Jateng
One day One Hadits, Harta Adalah Titipan Allah SWT Maka Gunakanlah Sebaik Mungkin 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, berbicara tentang harta adalah sebuah kenikmatan yang dititipkan pada hidup kita.

Allah SWT menguji umat-Nya apakah ia akan mempergunakan uang atau hartanya untuk kebaikan atau malah mempergunakan untuk berfoya-foya.

Seperti yang sudah dijelaskan dalam salah satu hadits berikut:

عن خولة بنتِ عامر الأنصارية وهي امرأة حمزة رضي الله عنه وعنها، قَالَتْ: سمعت رَسُول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ((إنَّ رِجَالًا يَتَخَوَّضُونَ في مَالِ الله بغَيرِ حَقٍّ، فَلَهُمُ النَّارُ يَومَ القِيَامَةِ)). رواه البخاري.

Artinya: Dari Khaulah binti Tsamir al-Anshariyah dan ia adalah isterinya Hamzah radhiallahu 'anhuma, katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya ada beberapa orang yang membelanjakan harta Allah - yakni harta milik kaum Muslimin - tanpa dasar kebenaran, maka bagi mereka itu adalah neraka pada hari kiamat." (Riwayat Bukhari)

Baca juga: One Day One Hadits, Berpegang Teguh pada Agama Islam Ibarat Laksana Menggegam Bara Api

Lantas, pelajaran apa yang terdapat di dalam hadits tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Pertanggungjawaban Perkataan (يَتَخَوَّضُونَ فِي مَالِ اللَّهِ) yatakhawwaduna dari al-khaudu, makna asalnya menyelam, semacam orang yang menyelam di dalam air, yakni melakukan tindakan yang jelek.

Padahal harta adalah adalah tanggung jawab, Anda tidak boleh mengatakan, “ini hartaku” lantas Anda melakukan tindakan yang jelek terhadap harta seenaknya.

Baca juga: One Day One Hadits, Berlatih Kesabaran Dalam Diri Niscaya Akan Mendapat Kemenangan

2. Harta dalam hadits ini disebut dengan مال الله (maalillah). Ini menunjukkan harta memiliki kemuliaan, karena disandarkan langsung pada lafadz jalalah Allah. Yang termasuk di dalamnya adalah harta atau kas negara dan harta pribadi.

Harta adalah kebaikan yang besar Allah Ta’ala menjadikan harta untuk kepentingan hamba, maka harta adalah nikmat dari Allah SWT.

Allah menyebut harta dengan kebaikan yang besar dalam firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 180,

كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِن تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ

Artinya: “Diwajibkan atas kalian jika tanda-tanda kematian telah mendatangi kalian, jika dia meninggalkan kebaikan (meninggalkan harta) yang banyak maka kami wajibkan untuk berwasiat.”

Dan firman Allah dalam surat al-Adiyat ayat 8.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Minggu 10 Desember 2023, Meminta-minta Adalah Perbuatan yang Dilarang Oleh Islam

3. Harta akan dimintai pertanggungjawaban. Maka lakukanlah tindakan pada harta sesuai yang Allah syariatkan, yaitu untuk menafkahi diri sendiri dan menafkahi orang yang wajib dinafkahi.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved