Warga Garut Diduga Meninggal Setelah Operasi Cabut Gigi, Begini Penjelasan RSUP Hasan Sadikin

Warga Garut Diduga Meninggal Setelah Operasi Cabut Gigi, Begini Penjelasan RSUP Hasan Sadikin

Editor: ferri amiril
dentureliving
foto Ilustrasi Gigi 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Viral di media sosial Instagram soal kabar meninggalnya pasien diduga setelah operasi cabut gigi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung.
Kabar ini viral di media sosial melalui akun Instagram @latashaqntas.

Korban merupakan seorang perempuan bernama Ita Sucita (33) warga Kampung Banjarsari, Desa Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sepupu korban melalui pemilik akun @latashaqntas atau Latasha mengatakan, pihak keluarga sudah ikhlas dengan kepergian almarhumah.
Namun menurutnya, pihak keluarga termasuk suami korban masih merasa ada kejanggalan atas kematian istrinya itu.

Suami korban yang bernama Zani Januari, menurutnya saat ini belum mau berkomentar secara resmi terkait musibah tersebut.

"Kami sebelumnya sudah dua kali protes ke ICU minta bertemu dokter yang bersangkutan tapi gak ditemuin juga," ujarnya saat dihubungi TribunPriangan.com, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Nenek di Sumedang Tewas Terpanggang, Begini Kondisi Rumah Semi Permanennya

Ia menuturkan, suami korban  saat ini hanya ingin meminta penjelasan secara jelas dan utuh atas hilangnya nyawa Ita Sucita.

Termasuk menginginkan data-data pasien diberikan kepadanya secara murni.
"Karena hasil MCU awal pun tidak ada, bahkan saat check out rumah sakit tidak bawa berkas apapun," ungkapnya.

"Dari keluarga gak ingin macem-macem, cuma mau penjelasan dan permintaan maaf aja dari dokter yang bersangkutan langsung," lanjutnya.

Sebelumnya, kasus viral pasien asal Garut yang meninggal usai dicabut gigi telah ditanggapi pihak RSHS Bandung melalui Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Hasan Sadikin Bandung, Irwan Abdul Rachman.

Irwan menyebut pihaknya  turut menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.
Dia mengklaim, bahwa pihak RSHS Bandung sudah berupaya semaksimal mungkin perihal penanganan terhadap semua pasien yang menjalani perawatan.

"RSUP Hasan Sadikin telah melakukan upaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada semua pasien. Pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar prosedur pelayanan yang ada di rumah sakit," katanya dalam video resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/12/2023).

Namun demikian, dia menyayangkan adanya pihak lain membuat konten tanpa adanya klarifikasi dari RSUP Hasan Sadikin Bandung.

Namun demikian, pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian seluruh pihak terhadap pelayanan di RSUP Hasan Sadikin Bandung.

"Mohon dukungan dan doa semoga RSUP Hasan Sadikin dapat senantiasa berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat," kata Irwan.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved