Gempa Gunung Salak
Dampak Gempa Gunung Salak Meningkat, Rumah Rusak di Desa Cipeuteuy Sukabumi Jadi 327 Unit
kerusakan akibat gempa di kaki Gunung Salak membuat 327 rumah rusak, data itu bertambah dari awalnya 137 rumah.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUKABUMI - Kepala Desa Cipeuteuy, Purnama Wijaya, menyebut jumlah kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi di kawasan kaki Gunung Salal meningkat.
Purnama mengatakan, kerusakan akibat gempa di kaki Gunung Salak membuat 327 rumah rusak, data itu bertambah dari awalnya 137 rumah.
"Data masih yang kemarin, cuman emang jadi banyak, yang terdampak 327 rumah," kata Purnama kepada Tribun, Senin (18/12/2023).
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi kembali mengguncang wilayah kaki Gunung Salak, Kamis (14/12/2023).
Gempa bumi berkekuatan M4,6 terjadi pukul 06:35:12 WIB, gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya.
Baca juga: Gempa Bumi Kembali Guncang Kaki Gunung Salak, Pengungsi Mulai Rasakan Penyakit
Baca juga: GEMPA Terbaru di Bayah Kekuatan Magnitudo 4,9, Getaran Terasa ke Palabuhanratu, Ini Kata BMKG
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, mengatakan, episenter terletak pada koordinat 6.76 LS dan 106.53 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 5 km.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," kata Daryono dalam keterangan resminya, pagi ini.
Daryono menjelaskan, gempa bumi dirasakan di wilayah Pamijahan dengan skala intensitas III - IV MMI. Di Panggarangan, Bayah, Kalapanunggal, Cilograng, Bogor dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciputat, Tangerang dengan Skala Intensitas II - III MMI, serta di Palabuhanratu dengan Skala Intensitas II MMI.
"Monitoring gempa bumi sejak tanggal 6 Desember 2023 hingga 14 Desember 2023 pukul 06.35 WIB, sudah terjadi gempa bumi sebanyak 50 kali di lokasi yang berdekatan," ucap Daryono.
Akibat gempa bumi pagi ini, Daryono berujar, terdapat beberapa bangunan rumah dekat pusat gempa mengalami kerusakan, Daryono tidak menyebut lokasi pasti rumah yang rusak akibat gempa bumi tersebut.
"Dampak gempa Kabupaten Bogor M4,6 pukul 06:35:12 WIB, menimbulkan kerusangan ringan beberapa bangunan rumah dekat pusat gempa," jelasnya.* (M Rizal Jalaludin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.