ISBI Bandung Gelar Pasanggiri Ibing Pencak Tradisi dan Sendra Penca Pelajar dan Paguron Se-Jabar

ISBI akan gelar Pasanggiri Ibing Penca Tradisi & Sendra Penca antar Pelajar & Paguron se-Jabar dengan mengusung semangat Pencak Silat Go To Olimpiade

Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/ISBI Bandung
PASANGGIRI IBING PENCA - Fakultas Seni Pertunjukan dan UPT Ajang Gelar Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung akan menggelar Pasanggiri Ibing Penca Tradisi dan Sendra Penca antar Pelajar dan Paguron Tingkat Daerah Jawa Barat 2025. Pasanggri digelar pada 11-12 Oktober 2025. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Fakultas Seni Pertunjukan dan UPT Ajang Gelar Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung akan menggelar Pasanggiri Ibing Penca Tradisi dan Sendra Penca antar Pelajar dan Paguron Tingkat Daerah Jawa Barat 2025 dengan mengusung semangat “Pencak Silat Go To Olimpiade”.

Ajang yang akan menambah daftar kegiatan ISBI Bandung yang bergengsi dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisi Sunda ini, akan diikuti 100 peserta yang terdiri dari pelajar, paguron, dan komunitas pencak silat  yang ada di Jawa Barat.

Pasanggiri ini akan dilaksanakan pada 11-12 Oktober 2025 di Kampus ISBI Bandung, Jalan Buahbatu No.212, Kota Bandung, Jawa Barat.

Menurut Mas Nanu Munajar Dahlan (Nanu Muda), selaku penggagas pasanggiri, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan eksistensi Pencak Silat sebagai warisan budaya takbenda sekaligus bentuk ekspresi seni pertunjukan yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat Jawa Barat

"Melalui ajang ini, berbagai jurus, gaya, dan tradisi ibing penca dari beragam kota dan kabupaten di Jawa Barat akan ditampilkan, memetakan sekaligus memperlihatkan kekayaan keragaman tradisi pencak yang tumbuh di daerah masing-masing," kata Mas Nanu dalam rilisnya yang diterima Tribunpriangan.com, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Kisah Para Sepuh Melestarikan Mandalawangi, Silat Buhun Asli Banjaran Bandung yang Tak Boleh Hilang

Tujuan utama dari kegiatan pasanggiri tersebut, dijelaskan Mas Nanu, untuk melestarikan, mengembangkan kreativitas, serta memberikan ruang gerak bagi para pelaku seni pencak silat, baik dari kalangan pelajar, perguruan, maupun komunitas, sebagai wujud ekspresi budaya dan sarana pembentukan karakter bangsa.

Lebih lanjut dikatakan Mas Nanu, pasanggiri ini lebih dari sekadar kompetisi. Pasanggiri Ibing Penca Tradisi 2025 akan menjadi wadah silaturahmi dan pertemuan para pendekar, paguron, serta pecinta ibing penca dalam satu ruang kesenian yang berlandaskan nilai luhur, etika, dan estetika pencak silat.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta keberlanjutan tradisi, penguatan nilai-nilai budaya, dan peningkatan kualitas artistik seni ibing pencak silat di Jawa Barat," ungkapnya.

Selain itu, kata Mas Nanu, kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pencak Silat Nasional sekaligus menyemarakkan peluncuran Program Studi Seni Pencak Silat ISBI Bandung, sebagai wujud komitmen akademik dalam menjaga, mengkaji, dan mengembangkan pencak silat sebagai bagian dari disiplin seni pertunjukan di ranah pendidikan tinggi.

"Dengan semangat “Pencak Silat Go To Olimpiade”, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju pengakuan internasional atas pencak silat, tidak hanya sebagai cabang olahraga bela diri, tetapi juga sebagai warisan budaya dunia yang memiliki nilai estetika, filosofis, dan spiritual yang tinggi," pungkasnya. (*)

Baca juga: Siap-siap Ini Daftar Acara HUT Ke24 Kota Tasikmalaya, Ada Raksa Budaya Santun Hingga Karnaval

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved