Laka Maut di Tol Cipali

KESAKSIAN Korban Selamat Bus PO Handoyo, Sopir Bawa Kendaraan Ugal-ugalan Sejak dari Yogyakarta

Kecelakaan tunggal maut di Tol Cipali Km 73 tersebut diduga kuat akibat sang sopir ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan sejak dari Yogyakarta

Editor: Machmud Mubarok
Tribunjabar.id / Ahya Nurdin
Rahma (16) gadis cantik yang selamat dalam kecelakaan maut Bus Handoyo. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Ahya Nurdin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, PURWAKARTA - Kecelakaan tunggal Bus Antar Kota Antar Provinsi PO Handoyo yang menewaskan 12 penumpang  di Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), tepatnya di Interchange KM 72 Exit Tol Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (15/12/2023) sore, sekitar pukul 15.50 WIB.

Kecelakaan tunggal maut tersebut diduga kuat akibat sang sopir ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan sejak dari Yogyakarta hingga ke TKP.

Hal tersebut dibenarkan oleh kesaksian seorang penumpang  selamat, Rahma(16) yang saat ini sedang menjalani perawatan di RS Abdul Razak Purwakarta

Menurut Rahma, Sang sopir mengemudikan kendaraannya ugal-ugalan sebelum kecelakaan terjadi.

"Ya..memang selama dalam perjalanan sopir mengemudikan kendaraannya selalu dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan," katanya, Rahma, Pelajar SMA Kelas XI yang akan berlibur menemui ibunya di Bekasi.

Baca juga: Identitas 10 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Tol Cipali KM 73 Berhasil Diketahui

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus PO Handoyo Tabrak Pembatas di Tol Cipali KM 73, 12 Orang Meninggal

Rahma juga mengungkapkan, dirinya berangkat dari Temanggung ke Bekasi untuk menemui ibunya.

"Saya kangen sama bunda, mumpung sudah beres ujian semester pertama, saya langsung berangkat ke Bekasi. Namun nahas mobil yang saya tumpangi terguling akibat, sopir ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan yang saya tumpangi," ungkapnya

Rahma menjelaskan, dirinya saat itu duduk di tengah bagian kanan, sehingga terbentur tertindih oleh penumpang lainnya.

"Posisi saat celaka saya masih sadar tertindih penumpang lainnya, bus terguling begitu keras sehingga wajar banyak korban jiwa juga," katanya.

Rahma juga mengatakan, dirinya juga melihat banyak korban terjepit. Namun beruntung dirinya selamat.

"Alhamdulillah, saya selamat sekalipun duduk di bagian kanan saat mobil tersebut terguling melintang ditengah jalan," ucapnya.

Rahma mengaku bersyukur bisa selamat dari kecelakaan maut tersebut, sekalipun dirinya mengalami luka berat.

"Alhamdulillah bersyukur bisa selamat dala kecelakaan tersebut, sekalipun saya hanya mengalami beberapa luka lecet dimuka, tangan, kaki dan bagian dada. Yang paling sakit terasa di bagian kaki kanan yang luka dan saat ini masih terus mendapatkan penanganan medis," katanya.

Seperti diketahui, Kecelakaan maut bus PO.Handoyo tersebut menyebabkan 17penumpang dan dua awak jadi korban. 12 penumpang di antaranya tewas di lokasi kejadian.

"Jadi bus PO Handoyo ini tujuan Yogyakarta-Bogor. Bus ini hendak keluar ke pool yang ada di Purwakarta untuk mengambil penumpang. Namun, berdasarkan keterangan pengemudi, saat di lokasi kejadian bus melintas dengan kecepatan tinggi dan akhirnya hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan, kemudian tergulih arah kanan," ucap Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (15/12/2023).

Dirinya menyebutkan bahwa ada 12 orang korban tewas, dua orang luka berat dan lima orang luka ringan.

"Total di dalam bus itu ada 20 orang. Sementara yang selamat ada sang pengemudi," ujarnya.

Untuk korban tewas dan luka berat, Dadang mengatakan bahwa sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

"Sedangkan untuk korban luka ringan dilarikan ke RS Siloam Purwakarta," kata Dadang.

Sementara berdasarkan pantauan Tribunjabar.id sekitar pukul 19.00 WIB, pihak berwenang sudah berhasil mengevakuasi bangkai bus PO Handoyo yang berplat nomer AA 7626 OA tersebut.

Namun, interchange KM 72 Exit Tol Cikopo belum bisa dilalui. Pengendara dialihkan ke Exit Tol Cikatama.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved