Banjir Melong Cimahi, Warga Sebut yang Kali Ini yang Paling Parah Terjadi
Banjir Melong Cimahi, Warga Sebut yang Kali Ini yang Paling Parah Terjadi
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Hilman Kamaludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIMAHI - Warga di wilayah Sasak Golkar RW 02, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi dikagetkan dengan banjir besar yang menerjang rumahnya, Selasa (5/12/2023) sore.
Hingga malam hari, ratusan warga yang terdampak masih berjibaku menyelamatkan barang-barangnya dan membersihkan sisa banjir yang masuk ke dalam rumah mereka.
Warga terdampak, Yanti (42) mengatakan, banjir itu merupakan yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir karena air yang merendam rumahnya cukup tinggi jika dibandingkan kejadian-kejadian sebelumnya.
"Ini paling parah dari tahun sebelumnya, tadi pas lagi hujan besar itu, air sampai setinggi pinggang orang dewasa," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (5/12/2023) malam.
Baca juga: 350 Rumah di Cimahi Kebanjiran, Warga Sebut Air Mencapai 1,5 Meter
Setelah banjir mulai surut, Yanti sibuk membuang air sisa banjir dari dalam rumahnya dengan menggunakan ember karena air sudah merendam alat rumah tangga dan alat-alat elektronik.
"Untuk perabotan seperti kulkas dan lain-lain semuanya basah terendam banjir karena airnya masuk ke dalam rumah," kata Yanti.
Seperti diketahui, ada 350 rumah yang terendam banjir tersebut dan 500 Kepala Keluarga (KK) atau 1.500 jiwa terdampak, namun sampai saat ini tidak ada warga yang harus mengungsi.
Lurah Melong, Dian Rohmat mengatakan, semua rumah yang ada di satu RW tersebut terendam banjir dengan ketinggian yang berbeda-beda mulai dari 1 meter hingga 3 meter, sehingga peralatan rumah tangga turut terendam.
Baca juga: Ingin Tahu Sistem Perangkingan Peserta PPPK 2023, Ini Link dan Cara Lihatnya
"Banjir masuk ke semua rumah warga, jadi perabotan seperti kursi dan sebagainya ikut terendam karena air paling tinggi itu 3 meter di daerah masjid," ucap Dian.
Sementara agar mempercepat air surut, mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi diterjunkan ke lokasi banjir karena hingga pukul 22.00 WIB, air tersebut masih merendam rumah warga setinggi lutut orang dewasa.
"Tapi sejauh ini belum ada laporan adanya warga yang mengungsi. Sampai saat ini, semua warga masih bertahan di rumahnya karena mau beres-beres rumah," katanya.(*)
| Rumah Warga Sadananya Roboh Akibat Hujan Deras, Tagana Ciamis Gerak Cepat |
|
|---|
| Banjir Bandang Garut, Air Mulai Surut Warga Bersihkan Material Banjir |
|
|---|
| Pasarkaler Cisurupan Paling Terdampak Banjir Bandang Garut, Ketinggian Lumpur Capai 1 Meter |
|
|---|
| Langkah Terakhir Petani di Padaherang Pangandaran, Selamatkan Padi yang Belum Siap Panen |
|
|---|
| Warga Korban Banjir di Padaherang Pangandaran Mulai Terserang Gatal-gatal |
|
|---|
