350 Rumah di Cimahi Kebanjiran, Warga Sebut Air Mencapai 1,5 Meter

350 Rumah di Cimahi Kebanjiran, Warga Sebut Air Mencapai 1,5 Meter kondisi air kini mulai surut

Editor: ferri amiril
istimewa
350 Rumah di Cimahi Kebanjiran, Warga Sebut Air Mencapai 1,5 Meter 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIMAHI - Sebanyak 350 rumah di wilayah Sasak Golkar, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi diterjang banjir saat wilayah tersebut diguyur hujan deras, Selasa (5/12/2023) sore.

Banjir dari luapan sungai dengan ketinggian air yang berbeda-beda tersebut masuk ke dalam rumah warga hingga merendam peralatan rumah tangga, sehingga warga terdampak berjibaku menyelamatkan barangnya.

Lurah Melong Dian Rohimat mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihak kelurahan, banjir itu menerjang permukiman di wilayah RW 02, mulai dari RT 01 sampai 04 hingga menyebabkan 350 rumah terendam.

"Dari data yang kami terima dari pak RW 02, ada 500 Kepala Keluarga (KK) atau 1.500 jiwa, dan 350 rumah yang terdampak banjir," ujarnya di lokasi kejadian, Selasa (5/12/2023) malam.

Baca juga: Ingin Tahu Sistem Perangkingan Peserta PPPK 2023, Ini Link dan Cara Lihatnya

Menurutnya, bencana banjir tersebut terjadi karena hujan dengan intensitas yang tinggi menyebabkan air dari hulu seperti Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Bandung mengalir ke sungai cukup deras.

"Melong ini daerah yang paling bawah, jadi saat air yang deras mengalir dari hulu ke hilir, wilayah RW 02 (Melong) terdampak banjir," kata Dian.

Ia mengatakan, ketinggian banjir yang merendam rumah warga ada yang satu meter hingga hampir tiga meter, sehingga kondisi tersebut menyebabkan rumah warga  terendam, baik di bagian luar maupun bagian dalam.

"Tapi rata-rata ketinggian banjir itu 1 meter sampai 1,5 meter, jadi bagian dalam rumah warga juga semuanya terendam," ucapnya.

Beruntung banjir tersebut bisa langsung surut beberapa jam kemudian karena daerah Melong ini hanya limpasan saja, sehingga warga pun bisa kembali ke rumahnya masing-masing.

"Sekarang banjir sudah surut, jadi warga sudah ada yang kembali ke rumahnya untuk beres-beres sisa banjir. Tadi dari BPBD juga sudah menyalurkan bantuan yang sangat dibutuhkan warga," kata Dian.

Ia mengatakan, setelah banjir tersebut warga sangat membutuhkan logistik seperti makanan, pakaian, dan selimut karena barang-barang mereka semuanya terendam, sehingga logistik itu disalurkan BPBD Kota Cimahi.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved