Qyara Maharani Paskibraka 2021 Asal Garut Lulus Taruni Akademi Militer, Tak Kuasa Menahan Tangis

Qyara Maharani Paskibraka 2021 Asal Garut Lulus Taruni Akademi Militer, Tak Kuasa Menahan Tangis

Editor: ferri amiril
zoom-inlihat foto Qyara Maharani Paskibraka 2021 Asal Garut Lulus Taruni Akademi Militer, Tak Kuasa Menahan Tangis
istimewa
Qyara Maharani Paskibraka 2021 Asal Garut Lulus Taruni Akademi Militer, Tak Kuasa Menahan Tangis

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Qyara Maharani Putri (18) Paskibraka Nasional 2021 asal Garut lulus penerimaan Taruni Akademi Militer (Akmil) 2023.

Acara wisuda  berlangsung dengan wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna  (Prabhatar) di Lapangan Sapta Marga Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023) pagi.

Terdapat 1.234 Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) yang dinyatakan lulus mengikuti Pendidikan Integratif Kemitraan Akademi TNI-Akpol 2023 dalam kegiatan wisuda tersebut.

Perempuan lulusan SMAN 1 itu bergabung dalam matra Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Qyara mengatakan, capaiannya saat ini tidak lepas dari dukungan  banyak orang, termasuk orang-orang terdekat dengannya juga doa-doa yang selama ini tidak pernah putus dari dari kedua orang tuanya.

"Qya berterimakasih kepada Allah SWT, kepada orang tua adil dan kakak Qya, kepada orang-orang di sekeliling yang sudah mendukung dan mendoakan," ucapnya.

"Mereka adalah orang-orang hebat yang sudah mendukung Qya sampai sejauh ini," lanjut Qyara saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (29/11/2023).

Ia menuturkan, peran serta dukungan banyak orang menjadi dasar dalam memegang teguh atas sesuatu yang selama ini ia cita-citakan.

Proses itu juga menurutnya, tidak akan berjalan mudah jika dirinya tidak bisa ikhlas dalam menjalankan setiap kegiatan.

"Saya sangat bersyukur, tetap istiqamah dan keep on the track," ungkapnya.

Ia bercerita, saat wisuda kemarin dirinya tidak kuat menahan tangis saat bertemu dengan kedua orang tuanya.

Perasaan rindu yang selama ini tertahan selama empat bulan pada masa orientasi calon prajurit itu akhirnya tumpah.

"Saya rindu orang tua karena sudah lama tidak bertemu, berkat doa mereka saya bisa seperti ini," ungkapnya.

Orang Tua Qyara, Yan Syofyano mengatakan, Akademi Militer adalah akademi yang mencetak calon pemimpin di masa depan.

Anaknya itu diharapkan kelak bisa menjadi  seorang pemimpin yang jujur dan amanah.

"Termasuk bisa berdedikasi terhadap institusi TNI dan negara, sayang sama rakyat terutama kepada orang tua," ujarnya kepada Tribunjabar.id.

Yan menuturkan, selama ini ia dan istrinya hanya bisa mendukung dengan mendoakan yang terbaik atas langkah dan keinginan anak-anaknya.

Ia juga kerap berpesan kepada Qyara agar tidak meninggalkan kewajiban salat lima waktu dalam kondisi apapun.

"Istilah kami, mau apapun kondisinya, hujan badai gempa bahkan perang sekalipun, jangan  tinggalkan salat," ungkapnya.

Qyara Maharani Putri merupakan warga Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Yan Syofyano dan Ria Rosanty. 

Pada HUT RI ke-76 tahun 2021, ia terpilih menjadi Paskibraka di Istana Negara, tugasnya saat itu sebagai pembawa baki saat upacara penurunan bendera merah putih.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved