Eks Terminal Cilembang Tasikmalaya Mulai Ditertibkan, Para Pemilik Kios Bongkar Mandiri

Para pemilik ataupun yang menempati kios membongkar mandiri sebelum para petugas turun ke lapangan.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TribunPriangan.com/Aldi M Perdana
Eks Terminal Cilembang Tasikmalaya Mulai Ditertibkan, Para Pemilik Kios Bongkar Mandiri 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Bekas Terminal Cilembang di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang diketahui menjadi lokasi penjualan daging anjing dan minuman keras (miras), mulai dibongkar pada hari ini, Selasa (14/11/2023).

Bahkan, alat berat sudah terlihat berada di lokasi bersama para petugas Satpol PP Kabupaten dan Kota Tasikmalaya yang tengah melakukan penyisiran.

Para pemilik ataupun yang menempati kios membongkar mandiri sebelum para petugas turun ke lapangan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tasikmalaya, Aam Rahmat Selamet mengatakan, pihaknya mempersilakan para pemilik kios untuk melakukan pembongkaran mandiri terlebih dahulu.

Baca juga: Tol Getaci Terobos 4 Kecamatan dan 15 Kelurahan di Kota Tasikmalaya, Ini Nama Kelurahannya

“Silakan masyarakat yang menempati kios-kios di Bekas Terminal Cilembang untuk melakukan pembongkaran mandiri dulu, takutnya ada aset-aset mereka yang memiliki nilai berharga untuk diamankan sendiri,” jelasnya kepada TribunPriangan.com di lokasi pada Selasa (14/11/2023).

Terkait jumlah alat berat yang diturunkan, tambah Aam, pihaknya menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

“Kami sesuaikan dengan kebutuhan saja. Kalau kelihatannya cukup oleh satu excavator dengan jadwal tertentu, kita selesaikan sekitar 3 sampai 4 hari lah,” jelasnya.

Baca juga: Kadisnaker Kota Tasikmalaya Buka Kemungkinan Rumus Kenaikan Upah Minum 2024 Berbeda dari Tahun Lalu

Pihaknya masih menunggu kondusivitas di bekas Terminal Cilembang untuk pembongkaran total.

“Kita tunggu dulu semua beres, kalau sudah nyaman semuanya, baru kami lakukan pembongkaran,” kata Aam.

“Nah, terkait nanti setelah pembongkaran dibangun menjadi apa, kami masih menunggu arahan pimpinan,” ujar Aam mengakhiri, (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved