Agum Gumelar Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sungai Cimanuk Garut, Ternyata Dihabisi Teman Sendiri

Agum Gumelar berusia 13 tahun ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang selama sepekan, ternyata dihabisi oleh teman sendiri

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Machmud Mubarok
istimewa
Bocah 13 Tahun yang Ditemukan Tewas di Sungai Cimanuk Garut Ternyata Korban Pembunuhan 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Seorang bocah asal Garut bernama Agum Gumelar berusia 13 tahun ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang selama sepekan oleh keluarganya.

Jasad Agum kemudian ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di pinggiran Sungai Cimanuk, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat 3 November 2023.

Agum ternyata menjadi korban pembunuhan oleh temannya sendiri yang sama-sama masih di bawah umur.

Kapolres Garut, Polda Jabar, AKBP Rohman Yonky mengatakan, pihaknya mendapat fakta tersebut  setelah melakukan serangkaian penyelidikan,  pelaku merupakan anak di bawah umur berusia 12 tahun.

"Dari pemeriksaan sejumlah saksi, mengarah kepada (seorang) anak, yang bersangkutan masih di bawah umur usia 12 tahun," ujarnya kepada awak media, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Bocah 13 Tahun yang Ditemukan Tewas di Sungai Cimanuk Garut Ternyata Korban Pembunuhan

Ia menuturkan, kematian Agung disebabkan oleh sakit hati dari tersangka setelah mereka bermain bola voli di kampung halamannya

Bola voli tersebut  diketahui  mengenai wajah tersangka, sehingga tersangka merasa dendam.

Tersangka diketahui melakukan perampasan nyawa korban dengan benda tajam berupa cutter.

"Kemudian untuk selanjutnya korban dilakukan penganiayaan dengan cara menyayat dibagikan leher dan tangan," ungkapnya

"Barang bukti cutter panjang sekitar 10 cm, celana pendek, kaos polos warna hitam," lanjutnya.

Sebelumnya, penemuan jasad korban sempat mengegerkan warga Cibiuk, korban ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.

Polisi saat itu telah menduga bahwa korban merupakan korban pembunuhan, hasil autopsi saat itu ditemukan luka sayatan di leher korban.

Agum diketahui masih duduk di bangku sekolah kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia dilaporkan hilang sejak akhir Oktober 2023.

"Pelaku ini masih teman dari korban," ungkapnya. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved