Pembangunan Jalan Tol Getaci
Kota Tasikmalaya Siap Sambut Mega Proyek Tol Getaci, Cheka: Kami Tidak Ingin Ketinggalan Start
Melalui Focus Group Discussion (FGD), Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya diketahui tengah mempersiapkan arah kebijakan pasca-pembangunan jalan tol
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
“Maka, salah satu poin pentingnya dari Tol Getaci ini adalah, sejauh mana kita memaksimalkannya adalah bagaimana kesiapan kita, dengan begitu, akan menumbuhkan peluang-peluang beserta tantangannya. Ini akan mendorong capital inflows bagi Tasikmalaya,” pungkasnya.
Kota Tasik Segera Bersiap
Jelang pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berpesan supaya Kota Tasikmalaya, Jawa Barat untuk mempersiapkan diri.
Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR, Dedy Gunawan menilai, bahwa Kota Tasikmalaya merupakan daerah dengan perekonomian terbesar di wilayah Priangan Timur.
“Tentunya saat ini, sebelum pembangunan Tol Getaci dimulai, Kota Tasikmalaya sebagai daerah penyangga ekonomi di Priangan Timur harus mulai berbenah (untuk) mempersiapkan sarana pendukung tol," jelasnya seperti dilansir TribunPriangan.com di gelaran Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Perwakian Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya pada Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Kota Tasikmalaya Siap Sambut Mega Proyek Tol Getaci, Cheka: Kami Tidak Ingin Ketinggalan Start
Baca juga: 24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Terpangkas Tol Getaci, Ini Nama Desanya
Dedy juga menambahkan, bahwa proses pembangunan Tol Getaci tersebut tengah dilakukan proses lelang ulang saat ini.
Hal tersebut mengingat pada saat lelang pertama, yakni pada trase Gedebage ke Cilacap yang senilai Rp 56 triliun, para investor yang terlibat mengaku keberatan sehingga dilakukan lelang ulang dengan jarak yang lebih pendek terlebih dahulu, yakni sampai Kabupaten Ciamis.
“Saat ini, pembebasan lahan Tol Getaci baru selesai di trase pertama (Gedebage-Garut Utara), sekaligus nantinya pengerjaan konstruksi dilakukan usai pemenang lelang diumumkan,” jelas Dedy.
Nantinya, tambah dia, akan dilakukan pembebasan lahan dari Garut Utara sampai Kabupaten Ciamis sebagai proses pembangunan Tol Getaci tahap kedua.
"Kami sudah persiapkan semuanya. Tol Getaci ini bukan hanya sampai Ciamis, nanti lanjut ke Cilacap dan sampai ke Yogyakarta. Ini hanya menunggu waktu saja, semuanya sudah kami siapkan," jelas Dedy.

“Kami (red: Kementerian PUPR) hanya menunggu nantinya akan mendapatkan investor yang benar-benar mampu mengerjakan tol ini," pungkas dia.
Terpisah, Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya Aswin Kosotali menambahkan beberapa hal terkait Tol Getaci.
“Studi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FE-UI) menyatakan bahwa peningkatan stok 1 persen jalan berdampak pada peningkatan ekonomi 8,8 persen,” jelas Aswin.
Ia juga menilai bahwa Tol Getaci akan menjadi daya ungkit untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
“Saat ini, masyarakat di Tasikmalaya merupakan 51 persen Generasi Digital yang terdiri dari kaum milenial dan gen Z, sementara pertumbuhan ekonomi tentu dipengaruhi oleh teknologi,” papar Aswin.
“Maka, salah satu poin pentingnya dari Tol Getaci ini adalah, sejauh mana kita memaksimalkannya adalah bagaimana kesiapan kita, dengan begitu, akan menumbuhkan peluang-peluang beserta tantangannya. Ini akan mendorong capital inflows bagi Tasikmalaya,” ujarnya. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News
Pembebasan Lahan Berlanjut, Pembangunan Tol Getaci Seksi Gedebage-Garut Diharapkan Mulai Tahun Ini |
![]() |
---|
Profil Tol Getaci, Calon Jalan Tol Terpanjang di Indonesia yang Hubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah |
![]() |
---|
Mengapa BPJT Kembali Perpanjang Lelang Ulang Tol Getaci? |
![]() |
---|
Tol Getaci Dipastikan Masih Berstatus PSN, Proyek yang Bakal Hubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah |
![]() |
---|
Proyek Tol Getaci Terancam Terbengkalai? Lelang Diperpanjang Lagi, tapi Pembebasan Lahan Dikebut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.