Kecewa Baliho PDIP dan Ganjar-Mahfud MD di Bali Dicopot, TB Hasanuddin: Kami tak akan Diam

Mayjen TNI (purn) Tubagus Hasanuddin kecewa dengan insiden pencopotan atribut PDIP dan baliho Ganjar Pranowo- Mahfud MD di jalanan di Gianyar, Bali.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tangkapan layar Video
Bacaprea Ganjar Pranowo dan Bacawapres Mahfud MD di Kantor DPP PDIP Jl Diponegoro Jakarta, Rabu (18/10/2023). Kecewa Baliho PDIP dan Ganjar-Mahfud MD di Bali Dicopot, TB Hasanuddin: Kami tak akan Diam 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Mayjen TNI (purn) Tubagus Hasanuddin kecewa dengan insiden pencopotan atribut PDIP dan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD di jalanan di Gianyar, Bali.

Diketahui Satpol PP Provinsi Bali melakukan pencopotan bedera dan baliho PDIP serta baliho Ganjar-Mahfud MD usungan partai ini dari jalanan di Kabupaten Gianyar, seiring dengan akan adanya kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Bali. Pencopotan dilakukan Selasa (31/10/2023).

"Sebagai kader PDI Perjuangan saya merasa tersinggung dengan pencabutan baliho Pak Ganjar dan Pak Mahfud dan bendera yang merupakan lambang kebanggaan kami hanya karena ada kunjungan Presiden ke Bali untuk meninjau harga," kata TB Hasanuddin ketika dihubungi, Selasa malam.

Baca juga: TB Hasanuddin Gencar Deklarasikan Juragan di Priangan Timur, Ada Apa? Ternyata Ini Alasannya

"Aneh, kan?" kata politisi senior PDI Perjuangan ini heran.

Hasanuddin menjelaskan, pencopotan baliho tersebut dilakukan di sepanjang jalan menuju tiga lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowi, yakni Batu Bulan, Kabupaten Gianyar serta di daerah Kota Denpasar, Bali.

Anggota Komisi I DPR RI itu juga mempertanyakan apakah ada aturan yang dilanggar sehingga baliho dan bendera PDI Perjuangan dicabuti.

Selama ini, kata dia, Bali merupakan basis massa PDI Perjuangan. Menurut Hasanuddin, wajar-wajar saja bila baliho dan bendera PDI Perjuangan banyak dipasang di sana.

Baca juga: Alasan TB Hasanuddin Desak Menhan Hentikan Pembelian Jet Tempur Bekas Rp11,8 Triliun

Hasanuddin menegaskan, baliho dan bendera PDI Perjuangan memang sudah terpasang jauh-jauh hari di sepanjang jalan menuju lokasi yang kini dikunjungi Presiden Jokowi ke Bali.

"Yang jelas kami akan selidiki lebih lanjut, apakah pencopotan ini merupakan satu upaya provokasi atau apa. Tentu kami tak akan diam saja," katanya.

Kepala Negara melakukan kunjungan ke Bali diagendakan untuk meninjau secara langsung proses pembelajaran yang ada di SMK Negeri 3 Sukawati. Kemudian akan ke Pasar Bulan, Gianyar untuk meninjau harga komoditas.

Presiden juga akan menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada warga di Batubulan, dan terakhir akan membuka secara resmi World Hydropower Congress 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved