Perang Israel vs Hamas
Serangan Israel ke Gaza Dalam 24 Jam Terakhir Tewaskan 436 Warga Palestina
warga Palestina telah terbunuh dalam serangan Israel sejak 7 Oktober, termasuk 2.055 anak-anak, militer Israel telah menyerang 320 target di Gaza
TRIBUNPRIANGAN.COM - Sedikitnya 5.087 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan Israel sejak 7 Oktober, termasuk 2.055 anak-anak. Sementara korban luka-luka sebanyak 15.273 orang.
Demikian berita dari Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Senin (23/10/2023).
Kementerian tersebut mengatakan 436 warga Palestina tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir, termasuk 182 anak-anak, dengan sebagian besar korban tewas di Jalur Gaza selatan.
Serangan Israel di Gaza semalam dan Senin dini hari telah menewaskan sedikitnya 70 orang, kata para pejabat Hamas. Sementara militer Israel mengatakan telah menyerang sekitar 320 target di daerah kantong Palestina itu dalam waktu 24 jam.
Baca juga: Serangan Udara Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza, 500 Orang Dilaporkan Tewas
Baca juga: Situasi Terkini Jalur Gaza, 25 Orang Tewas Dalam Serangan Israel ke Rafah, Warga Terus Mengungsi
Kantor media pemerintah yang dikuasai Hamas di Jalur Gaza yang diblokade mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "lebih dari 60 orang menjadi martir dalam serangan (Israel)" pada malam hari, termasuk 17 orang yang terbunuh dalam satu serangan yang menghantam sebuah rumah di Jabaliya, di Gaza utara.
Sedikitnya 10 orang lainnya tewas dalam serangan baru pada Senin pagi, kantor media mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah, sehingga jumlah keseluruhan korban tewas sejak Minggu malam mencapai sedikitnya 70 orang.
Militer Israel mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah menyerang "lebih dari 320 target militer di Jalur Gaza" selama 24 jam terakhir.
"Target-target teror yang diserang termasuk terowongan-terowongan yang berisi teroris Hamas, puluhan pusat komando operasional ... dan teroris Jihad Islam, kompleks-kompleks militer, dan pos-pos pengamatan," kata militer dalam sebuah pernyataan.
Selama lebih dari dua minggu, Israel telah menggempur wilayah Palestina yang dikuasai Hamas dengan serangan udara, menyusul serangan lintas batas yang dilancarkan oleh kelompok bersenjata tersebut pada 7 Oktober lalu.
Kekerasan tersebut telah menewaskan sedikitnya 1.400 orang di Israel, menurut angka resmi.
Antara 200 hingga 300 orang tewas setiap harinya di wilayah yang terkepung, menurut data pemerintah.
Di tengah-tengah kampanye tersebut, puluhan ribu tentara Israel berkumpul di sepanjang perbatasan daerah kantong tersebut untuk melakukan invasi darat yang telah diantisipasi secara luas.
Militer mengatakan pada hari Minggu bahwa seorang tentara tewas dan tiga lainnya terluka dalam sebuah operasi tank di dalam Gaza.
Israel telah memperingatkan lebih dari satu juta penduduk di Gaza utara untuk pindah ke selatan demi keselamatan mereka, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa lebih dari separuh dari 2,4 juta penduduk di wilayah tersebut kini mengungsi.
Ratusan ribu warga sipil diyakini masih berada di dalam dan di sekitar Kota Gaza di bagian utara, tidak mau atau tidak mampu untuk pergi. (*)
ISRAEL Serang Rafah Lagi, 45 Warga Gaza Meninggal, Negara Arab Kutuk Keras Netanyahu dkk |
![]() |
---|
Hamas Luncurkan Roket yang Menembus Tel Aviv, Israel Mengklaim Bisa Mencegat, Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
112 Warga Gaza Tewas Ditembaki Israel Saat Berebut Bantuan Makanan di Bundaran Nabulsi |
![]() |
---|
Israel Serang Rafah di Jalur Gaza Selatan yang Dihuni 1,5 Juta Pengungsi, Lebih 200 Orang Syahid |
![]() |
---|
INNALILLAHI, Begini Kondisi Terkini Warga Gaza, Banjir Rendam Pengungsian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.