Cerita Buruh Pabrik di Sumedang yang Banting Stir Buka Steam Cuci Motor
Cerita Butuh Pabrik di Sumedang yang Banting Stir Buka Steam Cuci Motor
Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Musim kemarau menjadi berkah tersendiri bagi Tisna Senjaya (49). Debu-debu jalanan yang menempel pada sepeda motor, membuat pemiliknya ingin mencuci kendaraannya itu.
Gayung bersambut. Mang Tisna yang membuka pencucian sepeda motor di Jalan Cimanggung-Jatinangor, tepatnya di Dusun Baturumpil, Desa Mangun Arga, Cimanggung, Sumedang, kebanjiran 'pasien'.
"Sehari kalau lagi sepi bersihnya dapat Rp75 ribu. Itu sudah di luar makan, beli bahan bakar buat kompresor air, dan beli sabun," kata Tisna kepada TribunPriangan.com Minggu (23/10/2023) sore.
Jika pendapatan bersih minimal itu dikalkulasi, Tisna akan mendapatkan Rp2,2 juta per bulan dengan waktu kerja yang fleksibel.
"Kalu musim hujan lebih banyak lagi yang mencuci karena kendaraan cepat kotor," kata Tisna.
Sudah lima tahun Tisna menjalani pekerjaan itu. Dia merasa lebih gembira sebab tidak bekerja di bawah tekanan siapapun.
Dia bekerja untuk diri sendiri. Inspirasi usaha ini dia dapatkan dari berbincang dengan orang yang sudah menjalani usaha serupa, ditambah kemampuan Tisna menangkap peluang.
Tempatnya membuka pencucian sepeda motor ini banyak dilewati para pekerja pabrik dan masyarakat umumnya. Maka, orang yang akan mencuci sepeda motor selalu ada.
"Saya dari 2018. Hampir lima tahun kerja ini, lebih bebas," katanya.
Sebelumnya, Tisna bekerja sebagai buruh pabrik. Pekerjaan itu tidak terlalu dihayatinya sebagai pekerjaan yang menyenangkan. Dia menilai bahwa bekerja di pabrik banyak tekanan dan tidak ada masa depan karier yang jelas.
"Ya sekarang ini banyaknya sistem kontrak (outsourching). Tak ada masa depan karier. Yang ada penghentian kontrak, dirumahkan," katanya.
Dia berhenti bekerja untuk pemodal besar para pemilik pabrik di sekitar tempat tinggalnya. Dia lalu memutuskan mengembangkan modal kecil miliknya.
"Saya beli mesin bekas. Kompresor bertenaga BBM. Lebih irit daripada mesin bertenaga listrik lalu membuka pencucian motor ini," kata Tisna.
Tisna masih melakukan semua pekerjaan pencucian sendiri. Dia ingin sekali merekturt tetangga-tetangganya untuk bekerja di tempatnya itu, namun saat ini, dia belum bisa.
"Mungkin ke depan kalau sudah besar usaha saya ini bisa menggaji karyawan," katanya.(*)
SIM Keliling Hari Ini Sumedang, Digelar di Jatinangor Town Square |
![]() |
---|
Pengendara Motor Tertimpa Truk Paralon di Tanjungsari Sumedang |
![]() |
---|
Pedangdut Ucie Sucita Jogging di Alun-alun Sumedang, Ngaku Lebih Nyaman |
![]() |
---|
Pengendara Mio Tewas Kecelakaan di Ciawi Tasikmalaya, Terserempet Truk Hino |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling Sumedang Senin 4 Agustus 2025, Ada di Jatinangor Town Square |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.