Kecanggihan AI Dikhawatirkan Ganti Peran Akuntan, IAI Jabar Tekankan Fungsi Manajemen dan Strategi
Profesi akuntan memiliki peran strategis seperti halnya dapat menunjang taraf kinerja bisnis maupun pemerintahan hingga tata kelola.
Penulis: Nappisah | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) wilayah Jawa Barat periode 2023-2028, Prima Yusi Sari, menyoroti anggapan-anggapan yang menyebut, bahwa keberadaan akuntan hanya membuat laporan keuangan.
Menurutnya, profesi akuntan memiliki peran strategis seperti halnya dapat menunjang taraf kinerja bisnis maupun pemerintahan hingga tata kelola.
"Akuntan dapat memberikan respons atas berbagai karakter maupun isu keuangan. Manfaatnya bisa dirasakan dalam hal strategi pembangunan," ujarnya, pada proses pemilihan IAI Jabar di Universitas Widyatama, Sabtu (21/10/2023).
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Rizki Maolani Buka Donasi, Usai Kakek Komar Ditipu Pembeli Pakai Uang Mainan
Sebagai ketua baru yang terpilih secara aklamasi, Prima justru kini khawatir profesi akuntan makin tergerus oleh perkembangan teknologi yang dapat menjalankan peran akuntan.
"Tak dihindrari fungsi teknikal akuntan itu sudah diganti oleh komputer, seperti penyusunan laporan," ujarnya.
Teknologi yang dimaksud Prima adalah kecanggihan Artificial Intelligence (AI) yang mampu menjalankan tugas akuntan.
"Perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa fungsi akuntan itu tidak akan hilang oleh AI, namun bergeser ke fungsi manajemen dan strategi," ungkapnya.
Atas kekhawatiran inilah, dirinya akan berfokus pada penguatan tata kelola organisasi dan menebar manfaat kepada masyarakat, sehingga keberadaan IAI Jabar dapat dirasakan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IAI Jabar periode 2019-2023, EdiJaenudin, mengatakan, kolaborasi dengan media menjadi salah satu langkah yang dapat ditempuh agar keberadaan IAI Jabar dikenal lebih luas.
"Selama ini merasa bahwa terlayani dengan baik. Padahal stakholder yang terlayani organisasi profesi adalah masyarakat luas," ucapnya.
Kemudian, menurutnya edukasi akuntan harus terus disosialisasikan agar memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat penting untuk dilakukan IAI Jabar.
Dia menuturkan, edukasi kepada lembaga harus terus disosialisasikan agar lebih akuntabel.
Baca juga: Bawaslu Pangandaran Akui Politik Uang Adalah PR Besar Jelang Pemilu 2024
"Agar tata kelola dana publik tidak terganggu," tambahnya.
Tujuannya, agar organisasi profesi akuntan bisa tumbuh dan berkembang.
"Kepemimpinan selanjutnya harus terus melakukam regenerasi sebagai estafet kepemimpinan di kemudian hari," kata Edi mengakhiri. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.