Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke 22

Komunitas Sapedah Kolot Tasikmalaya Ikut Meriahkan Helaran dan Karnaval Budaya

Masih dalam rangkaian HUT Kota Tasikmalaya ke-22, Pemkot Tasikmalaya mengadakan helaran dan karnaval budaya, Sabtu (21/10/2023)

TribunPriangan.com/ Ai Sani Nuraini
Masih dalam rangkaian HUT Kota Tasikmalaya ke-22, Pemkot Tasikmalaya mengadakan helaran dan karnaval budaya, Sabtu (21/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunPrianga.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Masih dalam rangkaian HUT Kota Tasikmalaya ke-22, Pemkot Tasikmalaya mengadakan helaran dan karnaval budaya, Sabtu (21/10/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh kelurahan, warga masyarakat, dan berbagai komunitas lainnya di Kota Tasikmalaya dengan menampilkan kebudayaan khas setempat.

Termasuk di dalamnya, Komunitas Sapedah Kolot Tasikmalaya (Sakota) atau yang kita kenal dengan sepeda onthel juga ikut memeriahkan helaran dan karnaval budaya tersebut.

Baca juga: Soroti Stunting di Hari Santri Nasional Tingkat Jabar 2023, Begini Kata Kadinkes Kota Tasikmalaya

Sekitar 10 orang bapak-bapak membawa sepeda onthel dari garis start hingga finish, dan saat melewati panggung utama, mereka memberikan hormat kepada para pejabat Kota Tasikmalaya yang duduk di atas panggung.

Yudi Gumilar, Ketua Sakota Tasikmalaya mengatakan bahwa hari ini pihaknya mewakili kelurahan Yudanagara berpastisipasi dalam rangka kegiatan milangkala Kota Tasikmalaya ke-22.

Adapun para peserta karnaval budaya itu berangkat dari garis start di Area Jalan Pasar Wetan lalu melewati Jalan Yudanagara dan finish di Jalan HZ Mustofa atau tepatnya di tugu Asmaul Husna.

Baca juga: Lomba Rampak Bedug dan Tarian Sufi Hiasi Hari Santri Nasional Tingkat Jabar di Tasikmalaya

"Kami dari komunitas Sapedah Kolot Tasikmalaya tentunya dengan antusias ikut memeriahkan milangkala Kota Tasik dengan membawa sepeda tua ini," katanya kepada TribunPriangan.com, Sabtu (21/20/2023).

Komunitas yang berdiri sejak tanggal 8, Agustus 2008 itu merasa bangga karena dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang sangat meriah ini, pasalnya masyarakat Kota Tasikmalaya tumpah ruah di jalanan yang dilalui peserta karnaval.

Karena dengan itu, komunitas Sakota bisa memberitahukan bahwa sepeda tua atau yang banyak orang kenal dengan sebutan sepeda onthel itu masih eksis di Tasikmalaya.

Baca juga: Tambah Amunisi CPNS 2023, Simak Contoh Soal SKD dan SKB Berbagai Bidang dari Khusus hingga Umum

Menurut Yudi, anggota komunitas Sakota yang hari ini mengikuti Karnaval Budaya sebanyak 10 orang dari total 50 orang anggota.

"Kalau yang ikut karnaval hari ini ada 10 orang, dari total anggota 50 orang, sisanya tidak bisa ikut karena sedang ada pekerjaan lain," tambahnya.

Baca juga: JADWAL LENGKAP PKPT dan Kriya Puspa 2023 Hari Ini, Lomba Inovasi Bakso hingga Island Festival Coffee

Untuk usia anggota yang ada di Komunitas Sakota itu dari usia 20 tahun hingga yang paling senior berusia 75 tahun.

Ke depannya, Yudi berharap di momen HUT Kota Tasikmalaya ke-22 ini, pemerintah bisa lebih memberikan apresiasi terhadap komunitas dan memberikan pemmbinaan serta sinergitas yang harus dibangun dalam memajukan Kota Tasikmalaya lewat sepeda onthel. (*)

 


Foto : Komunitas Sapedah Kolot Tasikmalaya (Sakota) saat mengikuti Helaran dan Karnaval Budaya dalam rangka HUT Kota Tasikmalaya ke-22

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved