Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke 22

MODIS, PJ Walikota Tasikmalaya Pakai Outer dari Anyaman Mendong di Acara Karnaval Budaya

Helaran dan Karnaval Budaya dalam rangka HUT Kota Tasikmalaya ke-22 ikut dimeriahkan oleh ribuan masyarakat Kota Tasikmalaya

TribunPriangan.com/ Ai Sani Nuraini
Modis, PJ Walikota Tasikmalaya Pakai Outer dari Anyaman Mendong di Acara Karnaval Budaya 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Helaran dan Karnaval Budaya dalam rangka HUT Kota Tasikmalaya ke-22 ikut dimeriahkan oleh ribuan masyarakat Kota Tasikmalaya yang unjuk kebolehan dengan memakai kostum dan menampilkan berbagai kebudayaan khas Kota Tasikmalaya, Sabtu (21/10/2023).

Di panggung utama, tampak sejumlah pejabat di lingkup pemerintah Kota Tasikmalaya menggunakan pakaian khas sunda. 

Dari pantauan Tribun, Cheka Virgowansyah, Pj Wali Kota Tasikmalaya nampak menggunakan pakaian pangsi berwarna hitam dipadukan dengan rompi atau outer yang terbuat dari anyaman mendong. 

Baca juga: Komunitas Sapedah Kolot Tasikmalaya Ikut Meriahkan Helaran dan Karnaval Budaya

Selain itu, Cheka juga mengenakan ikat kepala yang juga terbuat dari mendong. 

Selain Cheka, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, juga menggunakan pangsi berwarna putih yang juga dipadukan dengan rompi dan ikat kepala yang terbuat dari anyaman mendong. 

"Bisa dilihat ya semuanya, hari ini saya pakai baju pangsi dipadukan dengan rompi yang terbuat dari anyaman mendong," kata Ivan didahapan masayarakat. 

Baca juga: Soroti Stunting di Hari Santri Nasional Tingkat Jabar 2023, Begini Kata Kadinkes Kota Tasikmalaya

Cheka mengaku, dirinya sangat bangga saat pakaian yang digunakan oleh sejumlah pejabat lain dalam karnaval budaya itu merupakan pakaian khas yang dipadu padankan dengan kerajinan khas Tasikmalaya.

"Hari ini dengan bangga kita perkenalkan pakaian khas sunda, saya dan pak sekda pakai pangsi, dengan outer dari mendong khas Tasikmalaya," kata Cheka dalam sambutannya. 

Tak hanya pangsi, pejabat lain juga tampak menggunakan beskap sunda dipadukan dengan ikat kepala. 

Baca juga: Lomba Rampak Bedug dan Tarian Sufi Hiasi Hari Santri Nasional Tingkat Jabar di Tasikmalaya

Sementara itu para istri pejabat juga mengenakan kebaya khas sunda sambil memegang payung geulis di tangannya.

"Hari ini ketika hari ulang tahun Kota Tasik, kita kemudian membuat perbedaan selama ini, yang ikut helaran adalah OPD untuk membaur dengan masyarakat. Hari ini masyarakat semua ikut, hari ini ulang tahun masyarakat Kota Tasikmalaya, bukan pemerintah saja," tambahnya.

Baca juga: Ada Instansi yang Wajibkan SKB di Seleksi CPNS 2023, Begini Contoh Soal dan Lama Waktu Pengerjaannya

Selain mengajak masyarakat, helaran dan karnaval budaya ini juga ikut mengajak UKM atau kriya Tasikmalaya agar bisa mendunia. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved