UMKM Perlu Didukung dan Difasilitasi agar Masuk Pasar Global, Ini Manfaatnya

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Showcase hingga inkubator bisnis terus digaungkan guna mendukung potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilirik di pasar global.

Coach Ekspor Certified BNSP Sekolah Ekspor, Titan Sabtian, mengatakan para UMKM kerap kebingungan dalam mencari pembeli (buyer) di pasar luar negeri.

"Para UMKM butuh jembatan agar produknya dapat dikenal, salah satunya dengan showcase dan bisnis matching," ujarnya, saat ditemui di Jalan Cisaranten No 8, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (19/10) petang.

Baca juga: Bajigur Dongkap Deui, Kadarieu! Kadarieu, Cerita Strategi UMKM Gerobak Motor di Sumedang

Menurutnya, pentingnya para pelaku UMKM melebarkan sayap di pasar luar guna bisnis semakin bertumbuh dan berkembang.

Bahkan, kata dia, ketika sudah menyentuh pasar internasional, maka UMKM dapat meningkatkan daya saing dan membuka peluang pekerjaan baru.

Kendati demikian, dia menyoroti pentingnya UMKM memiliki konektivitas antar negara guna dapat memasarkan produk.

Berdasarkan data BPS Jawa Barat, perkembangan nilai ekspor Agustus 2023 mencapai USD 3,46 Miliar.

Baca juga: Ingin Buka Usaha Online dan Go Internasional? Shopee Punya Ragam Program Majukan UMKM

Dibandingkan ekspor (m-to-m) pada Juli 2023 angkanya mencapai USD 3,23 miliar atau tumbuh 6,89 persen.

Negara dengan penyumbang kenaikan terbesar di antaranya, Amerika Serikat dengan 747 juta USD, Tiongkok 207 juta USD dan Malaysia 147 juta USD.

Melihat peluang pasar global guna membangkitkan UMKM menjadi naik kelas, PT Mallindo Global Network mempertemukan mitra UMKM dengan KJRI Johor Bahru dan Pertumbuhan Usahawan Johor Bahru.

Titan menuturkan, bisnis matching hingga pameran harus diselenggarakan di kedua negera tersebut.

"Dalam hal ini, PT Mallindo Global Network perusahaan trading ekspor impor sekaligus agregator UMKM, selama ini membantu mapun mengakomodir para UMKM untuk bisa ekspor langsung di beberapa negara," ungkapnya.

Baca juga: Manfaatkan Program Ekspor Shopee, UMKM Batik Lokal Berhasil Menembus Pasar Internasional

Beberapa negara yang dituju di antaranya, Malaysia, Singapura, Vietnam dan negara Asia lainnya.

"Para UMKM telah melakukan beberapa pameran dan bisnis matching di Johor, Malaysia. Kali ini, kami kedatangan para buyer didampingi oleh KJRI di Johor Bahru," katanya.

16 UMKM di bidang fesyen, kosmetik, makanan hingga craft unjuk gigi memamerkan produk terbaiknya.

"Sebagian produk UMKM sudah ada didisplay mall di Malaysia, sehingga produk tersebut memang siap untuk merambah pasar luar," imbuhnya.

Bisnis matching tersebut, kata Titan, mendulang animo positif dari 19 orang pembeli dari Malaysia.

Baca juga: Pesta Rakyat Pegadaian 2023 di Garut, UMKM Untung, Warga Bugar dan Bahagia

"Mereka sangat antusias dalam waktu singkat, bisa berkesempatan secara langsung dapat melihat produk para UMKM cukup bagus dan banyak diminati. Ini tinggal tindak lanjut saja," tuturnya.

Dia memaparkan, produk lokal agar tembus pasar global harus dipastikan kesiapannya.

"Dari segi kualitas, kuantitas, ketepatan waktu pengiriman, legalitas SNI, halal hingga produksi memang harus memumpuni. Sebelum dibantu untuk tembus pasar pastinya ada kurasi terlebih dahulu," ucapnya.

Sehingga, kata dia, apabila ada permintaan dalam jumlah besar dapat dipenuhi.

"Semoga pemerintah mendukung gerakan seperti ini, selain transaksi bisnis banyak UMKM yang terbantu," tandasnya. (*)