Ribuan Pohon Mangrove Ditanam di Teluk Pangandaran, Upaya dalam Turunkan Emisi Karbon

Sebanyak 5000 pohon mangrove ditanam relawan guna mengurangi emisi karbon.

Istimewa
Penanaman ribuan pohon mangrove dilakukan di kawasan hutan mangrove Desa Karangjaladri, Parigi, Pangandaran, kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Sebanyak 5000 pohon mangrove ditanam relawan guna mengurangi emisi karbon.

Para relawan itu melibatkan karyawan Danamon Region Jawa Barat. Penanaman ribuan pohon mangrove dilakukan di kawasan hutan mangrove Desa Karangjaladri, Parigi, Pangandaran, kemarin.

Regional Corporate Officer Danamon Region Jabar, Pinastika Junia menyampaikan, pihaknya menargetkan menanam 30 ribu pohon mangrove pada 2023 sebagai bagian dari inisiatif mereka selain menurunkan emisi karbon, juga pelestarian lingkungan.

Baca juga: Komite Sekolah Sempat Warning Pemkab Pangandaran Sebelum Atap SDN 2 Banjarharja Ambruk

"Kami pilih Teluk Pangandaran menjadi salah satu lokasi penanaman, karena selain sebagai upaya konservasi, juga diharapkan mangrove bisa menjadi upaya pengurangan resiko bencana. Kami berterima kasih terhadap Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihannya yang telah menginisiasi program pengendalian kerusakan dan pemeliharaan ekosistem lahan basah yang melibatkan mitra strategis, seperti kelompok tani, kelompok nelayan, akademisi, tokoh masyarakat, TNI, dan pihak swasta dalam upaya penanaman dan pemeliharaan mangrove di wilayah ini," ujarnya di Bandung, Senin (16/10/2023).

Tsunami yang terjadi di Pangandaran pada 2006 menjadi sebuah refleksi bahwa konservasi mangrove harus terus digalakkan.

Pasalnya, akar mangrove yang kuat dapat berfungsi sebagai penghalang alami yang dapat menyerap dan mengurangi energi gelombang tsunami.

Baca juga: Bupati Ingin Milangkala ke-11 Kabupaten Pangandaran Dibuat Semeriah Mungkin, Ini Alasannya

Selain itu, seiring pengembangan Pangandaran sebagai tempat wisata, dengan ekosistem yang indah dan ekologi yang unik, mangrove juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Tak heran, minat masyarakat termasuk mahasiswa dan pelajar untuk melakukan penelitian dan studi kasus mengenai mangrove serta ekosistem sekitarnya semakin meningkat.

"Kami antusias menyambut inisiatif ini karena sejalan program tanggung jawab sosial perusahaan yang dijalankan. Edukasi ini pun langkah strategis dalam menjaga lingkungan sekaligus mendukung pengembangan serta pemberdayaan masyarakat," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved