One Day One Hadits
One Day One Hadits, Saling Mengasihi di Kalangan Orang-orang Beriman Bagaikan Perumpamaan Satu Tubuh
Berikut One Day One Hadits tentang Saling Mengasihi di Kalangan Orang-Orang Beriman Bagai Perumpamaan Satu Tubuh
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, tentu sudah suatu kewajiban untuk kita bisa saling membantu orang yang sedang membutuhkan.
Apalagi, berbuat baik pada sesama pun sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Jangan membeda-bedakan, saling membantu apalagi sesama muslim harus selalu kita lakukan.
Seperti perumpamaan jika kita sakit di satu area tubuh, maka area tubuh yang lain akan ikut merasakan sakitnya.
Dengan kata lain, ketika melihat orang atau saudara kita tengan kesusahan, kita pun akan ikut merasakan apa yang mereka rasakan itu atau perumpamaan satu tubuh.
Baca juga: One Day One Hadits, Niat Berjuang di Jalan Allah SWT Merupakan Jalan Masuk Surga
Seperti yang sudah dikatakan oleh salah satu hadits riwayat berikut:
عن النعمان بن بشير -رضي الله عنهما- قال: قال رسول الله ﷺ:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.
Artinya: Dari Nu'man bin Basyir semoga Allah meridhoi keduanya berkata, bersabda rasulullah shalallahu alaihi wa salam:
“Perumpamaan kaum Mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam.” (HR. Al-Bukhari (no. 6011), Muslim (no. 2586) dan Ahmad (IV/270), dari Sahabat an-Nu’man bin Basyir Radhiyallahu anhuma, lafazh ini milik Muslim.)
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, 29 Rabiul Awwal 1445 - Persaudaraan Sesama Muslim itu Seperti Satu Bangunan
Lantas, pelajaran apa yang terdapat di dalam hadits tersebut:
1. Ini perumpamaan yang mulia tentang saling mengasihi, saling solider dan saling tolong menolong di kalangan orang-orang beriman seperti satu tubuh.
Bila salah satu anggota tubuh sakit maka semua anggota tubuh ikut merasakan sakitnya dan saling tolong menolong untuk membantu bagian tubuh yang sakit hingga sembuh.
Ada banyak hadits yang menegaskan persatuan kaum muslimin dan kerjasama diantara mereka dalam kebaikan dan takwa.
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
Artinya: ”Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (Al-Maa-idah/5: 2)
Baca juga: One Day One Hadits, Kemuliaan Orang yang Mati Dalam Keadaan Syahid di Jalan Allah SWT
2. Secara medis sabda yang mulia ini terbukti kebenarannya.
Ketika salah satu anggota tubuh manusia sakit atau mengalami gangguan maka muncul berbagai isyarat darinya ke arah otak lalu otak melakukan analisa dan menerjemahkan isyarat-isyarat ini untuk mengirimkan kembali isyarat-isyarat dan pemberitahuan kepada seluruh anggota tubuh dan perangkatnya untuk “tidak tidur” dan melakukan berbagai proses yang sesuai hingga penyakit atau bahaya itu hilang.
3. Jadi, penyakit itu membuat berbagai anggota tubuh atau perangkat ini tetap aktif dan berada dalam puncak aktivitasnya.
Karena itu kita mendapati orang yang sakit biasanya terbangun di saat-saat tidurnya dan merasakan aktivitas sekalipun sedang dalam keadaan sakit.
4. Berbagai penelitian membuktikan bahwa semua anggota tubuh mengeluarkan dan menerima berbagai isyarat dan pemberitahuan untuk memberikan solusi paling ideal dalam mengobati bagian yang sakit.
Bahkan pusat-pusat rasa mengajak pusat-pusat pengendalian di dalam tubuh untuk mengeluarkan berbagai hormon dan bahan-bahan tertentu untuk menolong anggota tubuh yang sakit.
Subhanallah! Semua proses ini, jumlahnya diperkirakan ribuan, berlangsung terus menerus tanpa kita sadari atau tanpa punya kendali sedikit pun di dalamnya.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Berikut Sifat-sifat Ruh Manusia Dari Apa yang Mereka Lakukan Selama di Dunia
5. Demikianlah seharusnya keadaan orang-orang beriman ketika sebagian mereka mengalami sakit atau menghadapi gangguan.
Di sini tampak keagungan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yang mengajari kita bagaimana saling bekerjasama dan saling merespon karena Allah SWT.
Bahkan Nabi Muhammad menilai seorang mukmin belum sempurna imannya hingga mencintai untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.