Ibu dan Bayi Meninggal di Sumedang

BREAKING NEWS! Ibu dan Bayi Meninggal di Sumedang, Suami Duga Ada Hal Tak Beres

BREAKING NEWS! Ibu dan Bayi Meninggal di Sumedang, Suami Duga Ada Hal Tak Beres

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/Kiki andriana
BREAKING NEWS! Ibu dan Bayi Meninggal di Sumedang, Suami Duga Ada Hal Tak Beres 

Ardianysah menirukan jawaban bidan: "Insyaallah Pak, kita berusaha maksimal, kita bismillah, bismillah."

Ada empat form induksi yang harus ditandatangani. Induksi diberikan setiap empat jam. 

Pukul 09.00, Minggu (1/10/2023), istrinya masuk ruang bersalin. Sebelumnya Ardianysah tak bisa menemani. Tapi di ruang bersalin bisa. 

"Di ruangan itu masih sehat, bisa makan, minum,"

"Tapi yang aneh, bidang di ruangan itu cengengesan, dengerin musik, mainin ponsel," katanya.  

Dalam prosesnya, bayi sudah terlihat. Tapi kondisi istrinya sudah lemah karena kehabisan tenaga. Tetapi, tim medis justru akan meningduksinya sekali lagi dan meminta tanda tangan persetujuan Ardiansyah. 

"Saya memberikan masukan sekaligus menolak tanda tangan induksi via infusan. Saya minta segera ada caesar, minta vakum,"

Apa jawaban bidan? Ardiansyah menirukannya kembali: "Tenang Pak, ini sesuai SOP, lagipula istrinya masih bisa menjerit-jerit."

Ardiansyah melihat bibir istrinya sudah menjadi berwarna hijau, badan istrinya dingin, dan terlihat sangat lemah. 

"Kok masih dikasih obat?" katanya. 

Pukul 12.00, ketika badan Mamay sudah betul-betul tak bergerak, barulah dimasukkan ruang operasi. Mamay dan bayinya meninggal dunia, tanpa sempat bayinya dikeluarkan terlebih dahulu.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved