Sawo Sukatali Sumedang, Oleh-oleh Sepulang dari Waduk Jatigede yang Manis dan Murmer
Para petani berkelindan dengan pemilik warung sawo saling menguatkan rantai distribusi. Karenanya, sawo Sukatali akan bisa habis di pasar lokal.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Tayu (kanan), pemilik kios sawo di seberang Kantor Desa Sukatali, Situraja, Sumedang saat ditemui TribunJabar.id, Minggu (1/10/2023) malam.
Selain sawo, untuk menambah diversitas dagangan, Tayu menjual pula alpukat, mangga, dan penganan buatan UMKM di Sukatali.
Baca juga: Kemarau Panjang Sebabkan Waduk Jatigede Sumedang Surut, Puing-puing Bangunan Muncul Kembali
"Alpukat, mangga, semuanya hasil panen petani di sini. Ini semua pokoknya oleh-oleh khas Sukatali," katanya.
Sawo yang dijual Tayu bisa habis 100 kilogram setiap akhir pekan atau Sabtu-Minggu. Pada hari-hari biasa, sawo terjual di kiosnya pada kisaran 30 kilogram saja.
"Kalau ada yang panen manggis, ya dijual juga manggis," katanya yang mengaju sudah membuka kios sejak 2005.
Kios Sawo milik Tayu buka pukul 08.00-22.00 WIB. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.