Kemarau Panjang Sebabkan Waduk Jatigede Sumedang Surut, Puing-puing Bangunan Muncul Kembali

Kemarau membuat suplai air dari Sungai Cimanuk yang masuk ke waduk ini debitnya kecil.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Penampakan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang yang airnya surut, Minggu (1/10/2023). Kondisi ini imbas dari kemarau panjang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang terpantau pada Minggu, 1 Oktober 2023, surut.

Kondisi tersebut imbas dari kemarau panjang.

Kemarau membuat suplai air dari Sungai Cimanuk yang masuk ke waduk ini debitnya kecil.

Kampung Cinawing, Desa Paku Alam, Kecamatan Darmaraja adalah salah satu saerah yang menjadi pesisir Waduk Jatigede. Di lokasi ini, surutnya air begitu kentara.

Baca juga: Gunung Geulis Sumedang Kembali Terbakar, Medan Terjal & Angin Kencang Sulitkan Petugas Padamkan Api

Jika ujung air semula ada di dekat area yang berdiri di atasnya warung-warung, maka batas air kini menjauh selebar lapangan bola.

Area yang semula terendam, kini mengering dan tekstur tanahnya sudah mengeras.

Warga lokal yang ingin mencapai batas air untuk memancing, bahkan bisa berkendara sepeda motor di area yang timbul karena air waduk surut.

Menurut pantauan TribunJabar.id di Cinawing, Minggu (1/10/2023), banyak warga lokal yang beraktivitas di area yang mengering itu.

Baca juga: Bukit Jarian di Tanjungsari Sumedang Terbakar, Penyebabnya Masih Misterius

Tidak jauh dari batas air, puing-puing dari bangunan-bangunan yang dulu merupakan rumah-rumah warga, terlihat muncul.

Bangunan-bangunan itu warnanya dominan abu dan coklat. Hal ini akibat lumpur yang menempel pada bangunan itu yang lantas tersinari matahari.

Lumpur mengering dan menjadi warna coklat untuk puing-puing bangunan itu.

Dari hamparan bekas bangunan rumah yang kembali terlihat, hanya ada satu bangunan yang tampak utuh.

Baca juga: Karaton Sumedang Larang Imbau Polemik Perkataan Pangeran di Sumedang Tak Dibesar-besarkan

Bangunan itu tampaknya dahulu bangunan cukup megah, dilihat dari luas dan konstruksinya yang berlantai dua.

Bangunan itu menghadap ke arah matahari tenggelam. Dari Cinawing, terlihat bangunan itu menghadap ke daratan di mana TribunJabar.id memantau.

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved