Buruh dari 24 Perusahaan di Subang Dikukuhkan Jadi Tim Pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kumpulan buruh dari 24 perusahaan di Kabupaten Subang dikukuhkan sebagai tim pemenangan tingkat perusahaan untuk Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Buruh yang tergabung dalam Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) ini kinii sudah memiliki tim pemenangan di tingkat perusahaan di 260 perusahaan dengan sebaran di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Tersebar di seluruh kawasan-kawasan industri di Jawa Barat, Banten dan Tangerang juga sebagian di Jawa Timur," kata Ketua Dewan Pembina GBB Ferry Indrianto dalam keterangannya dikutip Minggu (1/101/2023).

Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Hisnu Sebut Capres Ganjar Pranowo Sudah Dikenal di Jawa Barat

Pengukuhan tim pemenangan ditandai dengan prosesi penandatanganan komitmen dari perwakilan setiap perusahaan setelah pembekalan dari jajaran pimpinan Dewan Pengurus Pusat (DPP) GBB.

Terkait tim pemenangan di tingkat perusahaan, Ferry mengakui kelompoknya memfokuskan pembentukannya di wilayah Pulau Jawa ditambah beberapa provinsi di Indonesia hingga ke luar negeri.

"Jadi, kami memang fokuskan tim pemenangan tingkat perusahaan ini, sampai saat ini, di Pulau Jawa. Di luar Jawa itu di sektor perkebunan, jadi buruh perkebunan seperti di Aceh dan ada juga tim pemenangan tingkat perusahaan kita di luar negeri itu di Malaysia di sektor perkebunan sawit," tuturnya.

Baca juga: Survei Terbaru SMRC, Ganjar-RK Lebih Unggul dari Prabowo-Erick dan Anies-Muhaimin

Menurutnya, GBB menjadi pelopor sukarelawan dari bakal calon presiden yang fokus menyasar sektor buruh.

Tak hanya mendulang dukungan dari para buruh, GBB juga berkomitmen untuk menyuarakan aspirasi para buruh melalui Ganjar Pranowo apabila terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia selanjutnya.

"Sektor buruh yang sampai saat ini, sepengetahuan kami, dalam sejarah pemilihan presiden sejak pertama secara langsung sampai saat ini, belum ada satupun relawan yang memiliki konsentrasi sektoral buruh. GBB mengambil momentum pada proses elektoral tahun 2024 mendatang," kata Ferry. (*)