Pembangunan Tol Getaci
Anggaran Pembangunan Tol Getaci Capai Rp 56,20 Triliun, Bakal Jadi Tol Terpanjang di Indonesia
Adapun total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan bebas hambatan berbayar ini mencapai Rp 56,20 triliun.
TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemerintah merencanakan proyek strategis nasional (PSN) yakni membangun jalan tol penghubung Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci.
Proyek Tol Getaci ini tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.
Tol Getaci ini akan menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca juga: Panjang Tol Getaci di Jawa Tengah Diperkirakan 35 Km, 18 Desa di Cilacap Bakal Terdampak
Baca juga: Tol Getaci akan Hubungkan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Ratusan Desa di Jabar dan Jateng Terdampak
Adapun total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan bebas hambatan berbayar ini mencapai Rp 56,20 triliun.
Mengutip dari Kompas, Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) Johannes Mancelly mengatakan dari total investasi yang dibutuhkan, 30 persen di antaranya atau Rp 16,8 triliun berasal dari modal (equity) perusahaan dan 70 persennya atau Rp 39,3 triliun melalui utang (debt).
Merujuk dari Kementerian PUPR, rancangan Tol Getaci akan dibagi ke dalam empat seksi, sesuai dengan panjang ruas dan rute yang dibangun.
Keempat seksi pembangunan ruas Tol Getaci tersebut yakni:
- Seksi 1: Gedebage - Garut (45,2 kilometer)
- Seksi 2: Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 kilometer)
- Seksi 3: Tasikmalaya - Patimuan (76,78 kilometer)
- Seksi 4: Patimuan - Cilacap (34,35 kilometer)
Pembangunan Tol Getaci akan dimulai di Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage.
Baca juga: Tol Getaci Bakal Tersambung dengan Tol Cilacap-Jogja, Perjalanan Bandung-Yogyakarta Makin Singkat
Setelah itu dilanjutkan ke Kabupaten Bandung. 28 Desa di Kabupaten Bandung akan terimbas Tol Getaci, 37 Desa di Kabupaten Garut, 24 Desa di Kabupaten Ciamis, 15 Kelurahan di wilayah Kota Tasikmalaya, 17 Desa ada di Kabupaten Tasikmalaya, dan 9 Desa di Kabupaten Pangandaran.
Kemudian Tol Getaci akan berakhir di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Cilacap.
Sedikitnya terdapat 18 Desa dari empat Kecamatan di Kabupaten Cilacap yang akan terdampak adanya pembangunan Tol Getaci.
Proyek Tol Getaci direncanakan memiliki panjang hingga 206,65 kilometer, dengan rincian 171,40 kilometer di Jawa Barat dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer.
Baca juga: Jalan Tol Getaci Sepanjang 206,65 Kilometer Ini Bakal Usir 28 Desa dan Kelurahan di Bandung Raya
Dengan panjang tersebut, maka Tol Getaci akan menjadi tol terpanjang di Indonesia dan akan menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), dengan panjang 189 kilometer.
Sebelumnya diwartakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, merujuk pada hasil pembahasan dengan Kementerian PUPR, pembangunan Tol Getaci tetap ditargetkan selesai sampai Ciamis pada 2024.
"Hingga 2024 mendatang jalan tol ini (Tol Getaci) baru ditargetkan tersambung hingga Ciamis," ujar Airlangga Hartarto.
Airlangga memastikan, proses pembangunan calon jalan tol terpanjang di Indonesia ini akan dilakukan secara bertahap.
"Belum nyambung ke Cilacap," ungkap Airlangga. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.