Harga BBM Naik Lagi

Siap-siap BBM Non Subsidi Naik Lagi, Susul Harga Minyak Mentah yang Mendekati USD 100 Per Barel

Siap-siap, BBM Non Subsidi Bakal Naik Lagi Menyusul Harga Minyak Mentah yang Mendekati USD 100 Per Barel

|
TribunBisnis.com
Ilustraasi Harga Minyak Dunia (btmagazine.nl via TribunBisnis.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kekhawatiran pemerintah mengenai dampak kenaikan harga minyak mentah global terhadap laju inflasi di tanah air seakan masih belum ada ujungnya.

Pasalnya lonjakan perlahan dari nominal minyak mentah terus mengusik harga Bahan Bakar Minya (BBM) non subsidi di dalam negeri.

Hal ini sempat disinggung Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro (PKEM) Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Abdurohman dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (26/9/2023) lalu.

Baca juga: UPDATE Harga BBM BP AKR Hari Ini 27 September 2023, Ternyata Segini Harga BP Ultimate Terbaru

“Kenaikan harga minyak mentah dunia ini potensinya akan mendorong harga BBM, terutama yang non subsidi,” kata Abdurohman.

Namun, disisi lain pemerintah akan terus memastikan harga BBM bersubsidi dan BBM Khusus Penugasan seperti Pertalite (RON 90) tidak naik.

Sebagaimana yang sering dilontarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Untuk yang BBM subsidi ini sebagaimana sering disampaikan Bu Menteri bahwa APBN itu perannya sangat vital sebagai absorber melalui subsidi dan kompensasi," kata dia.

Baca juga: UPDATE Harga BBM BP AKR Hari Ini 27 September 2023, Ternyata Segini Harga BP Ultimate Terbaru

Kebijakan tersebut, kata Abdurohman tentunya cukup berbeda apabila dibandingkan dengan negara-negara maju yang tidak menganut pada mekanisme subsidi.

Tapi menurutnya, hal tersebut memang sudah bukan hal baru, karena untuk menekan laju inflasi, mereka menggunakan kebijakan suku bunga sebagai soluisi.

"Mereka gak punya (subsidi), tekanan inflasi lebih banyak diredam oleh kebijakan suku bunga," kata dia.

Sebagaimana diketahui, harga minyak dunia saat ini sudah merangkak naik di atas US$ 90 per barel.

Mengutip data Refinitiv, pada perdagangan Selasa (26/09), harga minyak Brent US$ 93,21 per barel, sementara harga WTI US$ 89,67 per barel.

Baca juga: UPDATE Harga BBM VIVO Hari Ini 27 September 2023, Ternyata Segini Harga Revvo 95 Terbaru

Sementara itu, Per September 2023, PT.Pertamina (Persero) resmi menetapkan harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis nonsubsidi.

Sedikitnya ada empat jenis produk yang mengalami kenaikan harga diantaranya yakni Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Kenaikan ini serempak dilakukan menyeluruh se-Indonesia.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," bunyi pengumuman resmi Pertamina, Kamis malam (31/8/2023).

Dikutip dari TribunNewsWiki.com Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial and Trading Pertamina secara berkala mengevaluasi harga pasar.

Evaluasi dilakukan terhadap produk BBM non subsidi mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak dunia, yaitu harga publikasi Means of Platts Singapore (MOPS)/Argus.

Baca juga: UPDATE Harga BBM VIVO Hari Ini 26 September 2023, Ternyata Segini Harga Revvo 90 Terbaru

Kendati ada harga BBM yang baik, Pertamina Patra Niaga tidak melakukan penyesuaian harga terhadap Pertamax.

Harga Pertamax diputuskan tidak berubah dan telah sesuai dengan evaluasi serta perhitungan yang dilakukan.

Di provinsi lain harga Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex juga naik mulai hari ini, termasuk di pulau Jawa dan Bali.

Sebagai contoh, harga Pertamax di Jakarta naik menjadi Rp 13.300/liter dari sebelumnya Rp 12.400 liter.

Pertamax Turbo naik menjadi Rp 15.900/liter dari sebelumnya Rp 14.400/liter.

Harga Dexlite juga naik dari Rp 13.950/liter menjadi Rp 16.350/liter.

Adapun harga Pertamina DEX mulai 1 September dijual sebesar Rp 16.900 per liter, dari sebelumnya Rp 14.350 per liter pada Agustus 2023.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved