Momentum Mulid Nabi SAW 2023

Kapan Libur Maulid Nabi SAW, Ini Sejarah dan Doa yang Bisa Dipanjatkan saat Perayaan

Kapan Penetapan Libur Maulid Nabi SAW, beserta Sejarah dan Doa yang Bisa Dipanjatkan

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunBali.com
Ilustrasi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW (Surya) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Umat muslim di seluruh dunia, akan merayakan Maulid Nabi Sallallohu alaihi wa salam, sebentar lagi.

Perayaan keagamaan ini dikrtahui terhitung sejak sepeninggalan RasuluLlah, yang mana di tanah air sendiri diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijjriyah.

Jika mengacu pada kalender masehi, hari perayaan ini dioperkurakan jatuh pada, Kamis 28 September 2023.

Peringatan ini sebagi bukti dan pengingat akan perjuangan semasa hidup RasuluLlah demi manfaat banyak umat.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Mengikuti Sunnah Nabi Adalah Bukti Cinta Kepada Rasulullah

Sejarah Singkat Maulid Nabi

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama, orang yang pertama kali berkontribusi dalam perayaan maulid Nabi adalah Sultan Al-Muzhaffar.

Ia merupakan salah satu penguasa yang bijak dan dermawan di Irbil.

Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Jalaluddin Abdurahman as-Suyuthi (wafat 991 H) dalam kitabnya, ia mengatakan:

وَأَوَّلُ مَنْ أَحْدَثَ فِعْلَ ذَلِكَ صَاحِبُ اِرْبِل الَملِكُ الْمُظَفَّر أَبُوْ سَعِيْد كُوْكْبَرِي بِنْ زَيِنِ الدِّيْنِ عَلِي اِبْنِ بَكْتَكينْ أَحَدُ الْمُلُوْكِ الْأَمْجَادِ وَالكُبَرَاءِ الْأَجْوَادِ وَكَانَ لَهُ آثَارٌ حَسَنَةٌ، وَهُوَ الَّذِي عَمَّرَ الجَامِعَ الْمُظَفَّرِي بِسَفْحِ قَاسِيُوْنَ

Artinya: "Orang yang pertama kali mengadakan seremonial itu (maulid nabi) adalah penguasa Irbil, yaitu Raja Muzhaffar Abu Said Kuukuburi bin Zainuddin Ali ibn Buktitin, salah seorang raja yang mulia, agung, dan dermawan. Dia juga memiliki rekam jejak yang bagus. Dan, dia lah yang meneruskan pembangunan Masjid al-Muzhaffari di kaki gunung Qasiyun." (Imam as-Suyuthi, al-Hawi lil Fatawi, [Beirut, Darul Fikr: 2004], juz I, halaman 182).

Sejak saat itu, perayaan Maulid Nabi yang biasa dirayakan pada bulan Rabiul Awal menjadi tradisi umat Islam di seluruh dunia dari masa ke masa hingga saat ini.

Baca juga: Berikut Sejarah Imlek di Indonesia: Sempat Dilarang Hingga Dijadikan Hari Libur Nasional

Penetapan Tanggal Merah Maulid Nabi

Hari kelahiran Nabi Muhammad merupakan momen bersejarah dan peringatannya sudah menjadi budaya masyarakat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Sebagai salah satu hari besar Islam, peringatan Maulid Nabi ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Lantas kapan tepatnya tanggal merah dalam perayaan hari keagamaan tersebut?

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved