Survei Terbaru SMRC, Ganjar-RK Lebih Unggul dari Prabowo-Erick dan Anies-Muhaimin

Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil melesat jauh dari pasangan lain

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil. 

Jika hal tersebut terjadi, menurut Saiful, artinya Anies tidak atau kurang memiliki pemilih independen, karena pendukungnya hanya berasal dari partai-partai yang mengusungnya.

Padahal partai-partai memberi dukungan karena berharap mendapatkan efek ekor jas dari Anies. Namun dilihat dari data sementara tersebut, Anies belum memberikan efek ekor jas karena suara pendukungnya masih merupakan suara partai.

“Kalau menurun, saya tidak bisa bilang begitu. Tapi setidak-tidaknya (data ini menunjukkan) tidak meningkat. Ini reaksi publik beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin. Harapan bahwa suara pasangan ini akan meningkat paska deklarasi belum terjadi. Kalau kita berpikir positif, mungkin karena mesin politiknya belum panas dan pemilih butuh waktu untuk antri masuk ke kotak Anies-Muhaimin,” kata Saiful.

Pemilih PKB 20 Persen dan Pemilih Demokrat Sudah Keluar 

Bagaimana dukungan pada pasangan ini dilihat dari pilihan pada partai politik? Survei ini menunjukkan mayoritas pemilih Nasdem, 54 persen, memilih Anies-Muhaimin, 15 persen memilih Ganjar-Ridwan, dan 31 persen Prabowo-Erick.

Pemilih PKS juga dominan memilih Anies-Muhaimin (69 persen), memilih Ganjar-Ridwan 17 persen, Prabowo-Erick 14 persen, dan belum jawab 1 persen. Pemilih Demokrat hanya 22 persen yang memilih Anies-Muhaimin, 33 persen Ganjar-Ridwan, 39 persen Prabowo-Erick, dan 6 persen tidak jawab.

Sementara pemilih PDI Perjuangan 8 persen memilih Anies-Muhaimin, 72 persen Ganjar-Ridwan, 15 persen Prabowo-Erick, dan 5 persen tidak tahu.

Gerindra 10 persen memilih Anies-Muhaimin, 19 persen Ganjar-Ridwan, 68 persen Prabowo-Erick, dan tidak jawab 3 persen.

Golkar 14 persen ke Anies-Muhaimin, 23 persen Ganjar-Ridwan, 40 persen Prabowo-Erick, dan 23 persen tidak jawab. PAN 11 persen memilih Anies-Muhaimin, 23 persen Ganjar-Ridwan, 47 persen Prabowo-Erick, dan 19 persen tidak tahu.

PPP 24 persen ke Anies-Muhaimin, 36 persen ke Ganjar-Ridwan, 18 persen Prabowo-Erick, dan 22 persen tidak jawab.

Sementara partai-partai lain 10 persen memilih Anies-Muhaimin, 47 persen Ganjar-Ridwan, 36 persen Prabowo-Erick, dan 7 persen tidak jawab. Sedangkan dari yang belum menentukan pilihan partai, 9 persen memilih Anies-Muhaimin, 14 persen Ganjar-Ridwan, 12 persen Prabowo-Erick, dan tidak jawab 64 persen.

Saiful menjelaskan bahwa pemilih Nasdem cukup konsisten memilih Anies. Saiful menyebut idealnya sekitar 70 sampai 80 persen pemilih Nasdem memilih Anies-Muhaimin, Walaupun belum maksimal ke Anies, tapi setidak-tidaknya deklarasi Anies-Muhaimin tidak merontokkan dukungan partai tersebut.

“Ada pola di mana pemilih Nasdem tetap di belakang Anies,” jelasnya.

Survei ini menunjukkan bahwa baru sekitar 20 persen pemilih PKB yang mendukung Anies-Muhaimin. Menurut Saiful, ini menunjukkan bahwa pemilih PKB mungkin membutuhkan waktu untuk mendukung pasangan tersebut.

“Sebelumnya, kecenderungan pemilih PKB memang memilih Ganjar dan Prabowo, tidak ke Anies. Ini tantangan untuk PKB dan tim Amin untuk menarik dan meyakinkan pemilih PKB sendiri,” kata Saiful.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved