Ternyata Temulawak Dipercaya Dapat Atasi Penyakit Pada Sendi, Berikut Penjelasannya

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG – Tribuners, saat mengalami sakit pada persendian pasti akan sangat tidak nyaman ya.

Terutama tentang rematik ini penderitaya cukup banyak di Indonesia.

Seperti dikutip dari halodoc, rematik atau penyakit yang ditandai dengan nyeri sendi disebut juga osteoarthritis.

Baca juga: Ingin Tingkatkan Stamina Tubuh di Cuaca Tak Menentu Seperti Ini? Coba Gunakan Temulawak

Nah, tentu untuk meredekan nyeri tersebut kita konsumsi beberapa obat pereda nyeri.

Namun ternyata, ada salah satu rempah atau obat herbal yang dipercaya dapat mengatasi rematik yang tiba-tiba kambuh yaitu dengan temulawak.

Baca juga: Maag Kambuh? Atasi Perih yang Menyerang Cukup dengan Temulawak

Ya, temulawak merupakan salah satu tanaman herbal khas Indonesia yang memang sudah sering digunakan untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit.

Apalagi, untuk kandungan senyawa yang terdapat di dalam temulawak ini pun cukup banyak antara lain protein, lemak, serat, karbohidrat, kurkumin, kalium, natrium, kalsium, magnesium, zat besi, mangan, dan kadmium.

Maka dari itu, dengan banyaknya kandungan baik dari temulawak untuk kesehatan, maka temulawak dipercaya dapat mengatasi penyakit pada sendi.

Baca juga: Ternyata Temulawak Dipercaya Dapat Atasi Masalah Pencernaan Lho, Berikut Penjelasannya

Osteoarthritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan gejala nyeri sendi.

Temulawak pun memang sangat bermanfaat bagi pengidap osteoarthritis, karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan.

Bahkan, seperti dari salah satu studi dalam Journal of Alternative dan Complimentary Medicine tahun 2009, pengidap radang sendi lutut yang mengonsumsi ekstrak temulawak selama 6 minggu, ditemukan memiliki kondisi sendi yang lebih baik.

Baca juga: Nafsu Makan Hilang? Coba Kembalikan dengan Konsumsi Temulawak, Begini Caranya

Hingga hal ini terjadi berkat kandungan ibuprofen dalam temulawak yang bisa membantu meredakan rasa sakit, tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan. (*)

 Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News