Berita Viral

Viral Ibu Muda Kepergok Mau Buang Bayi Sendiri di Rel Kereta Api, Diduga Syindrom Baby Blues

Viral, Seorang Ibu Muda Kedapatan akan Buang Bayi Sendiri di Rel Kereta Api, Diduga Kena Syindrom Baby Blues

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
kolase TribunJabar.id
Ibu Muda Kedapatan akan Buang Bayi Sendiri di Rel Kereta Api (Instagram/@updateinfojakarta) 

- Menangis tanpa alasan.

- Merasa tidak menjadi diri sendiri.

- Susah konsentrasi.

- Perubahan mood.

- Merasa sedih atau frustasi.

- Sering menarik diri dan menyendiri.

- Kehilangan minat pada pekerjaan dan hobi, tapi bisa juga malah lebih memilih bekerja selain mengurus anak.

- Merasa marah, murung, dan rewel. Merasa putus asa atau kewalahan.

- Sulit tidur atau membuat keputusan.

Baca juga: Viral, Mobil Pelat T di Bandung Nyalakan Lampu Belakang Ganggu Pengguna Lain, Bikin Geram Warganet

Cara Mengatasi Baby Blues

Baby blues dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Meski begitu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merasa lebih baik usai melahirkan:

- Memanfaatkan waktu istirahat dan tidur dengan baik.

- Mintalah bantuan dari pasangan, keluarga, dan teman.

- Luangkan waktu sesekali untuk diri sendiri.

- Coba menjalin kontak dengan orang tua baru lainnya untuk berbagi saran.

- Jangan minum alkohol, menggunakan narkoba, atau menyalahgunakan obat dari dokter.

- Makan makanan sehat dan berolahraga secara rutin.

Jika sindrom baby blues yang dimiliki bertambah parah hingga menjadi depresi, maka segera minta bantuan kepada ahli terkait, misal dokter anak, psikolog, atau psikiater.

Sebelum melahirkan, ibu dianjurkan untuk mengkonsumsi lemak DHA (Docosahexaenoic Acid) dan EPA (Eicosapentaenoic Acid) dari Omega-3.

Keduanya diyakini dapat menurunkan risiko kelahiran prematur dan menurunkan risiko depresi pascapersalinan pada ibu baru.

Baca juga: Viral, Seorang Ibu Terekam CCTV Sedang Oleskan Dagangan ke Area Intimnya, Warganet: NaudzubiLlah

Cara Meminimalisasi Baby Blues

Dikutip dari laman Kemenkes, berikut tindakan atau meminimalisasikan baby blues syndrome menurut Pandji (2010), adalah sebagai berikut :

a. Membuat persiapan sebelum lahiran

Mempersiapkan jauh-jauh hari kelahiran yang sehat, ibu yang hamil dan suaminya harus benar-benar di persiapkan dari segi kesehatan janin pada saat kehamilan, mental, finansial dan social.

b. Membuat list pembagian tugas selama kehamilan

Adanya pembagian tugas antara suami dan istri pada saat proses kehamilan berlangsung.

c. Membangun Komunikasi dengan Pasangan

Bersama-sama istri merajut suatu kepercayaan dan keyakinan dengan adanya anak karier kita akan terus berjalan.

Cobalah berbagi rasa dengan suami atau orang terdekat lainnya. Dukungan dari mereka bias membantu anda mengurangi depresi.

d. Istirahat cukup bagi ibu

Merencanakan mempekerjakan pembantu untuk membantu mengurus dan merawat bayi dan pekerjaan rumah tangga pasca ibu melahirkan.

Ibu yang baru saja melahirkan sangat butuh istirahat dan tidur yang cukup.

Lebih banyak istirahat di minggu-minggu dan bulan-bulan pertama setelah melahirkan, bisa mencegah depresi dan memulihkan tenaga yang seolah terkuras habis.

e. Konsumsi makanan sehat dan bergizi

Konsumsilah makanan yang bernutrisi agar kondisi tubuh cepat pulih, sehat dan segar.

f. Minta bantuan tenaga ahli

Saat cara-cara di atas sudah dilakukan, namun hasilnya belum menunjukkan yang maksimal.

Mama bisa berkonsultasi lebih lanjut pada ahli atau expert yang biasa menangani permasalahan ini.

Sumber : (Kompas.com/Kemenkes)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved